© Https://www.pexels.com/@nicoisnothuman
Ibu tentu menginginkan tubuh anak sehat dengan berat badan yang ideal. Namun, bagaimana jika tubuh anak terlalu kurus dan meski sudah mendapatkan gizi yang mencukupi tetap tak ada perubahan yang signifikan terhadap berat badan anak ini?
Ibu pastinya akan khawatir dan menduga apakah mungkin anak cacingan sehingga tetap kurus dan tak bisa bertambah berat badannya. Menurut keterangan dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, tubuh anak yang kurus ini memang salah satu dari tanda cacingan. Namun, tak selalu anak yang kurus ini disebabkan karena cacingan.
Biasanya, anak yang mengalami infeksi cacing ini akan mengalami beberapa gejala lain seperti adanya keluhan pencernaan misalnya diare, kembung, mual dan juga muntah. Selain itu, anak juga jadi sering menggaruk bagian anusnya karena terasa gatal. Selain itu, anak juga jadi kurang nafsu makan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anak bertubuh kurus, salah satunya adalah kekurangan gizi. Biasanya, dokter akan menggunakan tiga grafik untuk menentukan apakah seorang anak mengalami gizi buruk atau tidak yaitu berat badan terhadap usia (BB/U), panjang atau tinggi badan terhadap usia (PB/U atau TB/U), dan juga berat badan terhadap panjang atau tinggi badan (BB/TB).
Ada pula yang bisa menyebabkan tumbuh anak terganggu ini karena dia makana makanan yang salah, misalnya si anak lebih suka makanan cepat saji atau yang biasa disebuat dengan junkfoo. Untuk menghindari hal ini tenu dengan cara memperhatikan perhatian ekstra terhadapa apa yang dimakan dan diminum anak.
Yang terakhir yaitu karena ada penyakit lain di dalam tubuh anak yang menyebabkannya tak nafsu makan, mual sampai muntah dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan lebih lanjut apakah anak kurus karena cacingan atau karena sebab yang lain?
