© Understood.org
Coba perhatikan anak kecil disekelilingmu, seperti saudara, adik, atau bahkan anak sendiri. Lihat tulisan tangan mereka, apakah teratur dan bisa dibaca? Kalau nggak, bisa jadi mereka mengalami yang dinamakan disgrafia. Apa sih disgrafia itu?
Disgrafia adalah saat anak kesulitan menulis kata-kata atau kalimat dengan baik dan benar. Disgrafia biasanya dialami oleh anak yang sudah ada di bangku sekolah dasar ataupun yang sedang belajar menulis.
'Tapi bukannya wajar? Kan semua anak seperti itu, karena mereka masih proses pembelajaran menulis.'
Yap, bener banget. Disgrafia bisa diindikasikan jika anak terus menerus menulis dengan tidak jelas atau tidak bisa dibaca. Dalam kata lain tulisan anak tidak ada perubahan (jadi lebih baik).
Disgrafia disebabkan karena adanya masalah pada sistem saraf motorik halus anak, sehingga dia kesusahan untuk menulis dengan baik. Melansir WebMD, anak yang mengalami disgrafia biasanya juga mengalami gangguan lain seperti ADHD dan disleksia.
Tanda-tanda anak mengalami disgrafia antara lain:
Oleh karena itu, penting untuk orang tua mendampingi dan memperhatikan anak. Jika dirasa anak memiliki gangguan disgrafia segeralah minta bantuan ahlinya, seperti psikologi anak.
Semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu, ya.