Untuk Pertama Kalinya Nagita Slavina Meninggalkan Rafathar, Gimana Ya Tipsnya Biar Nggak Rewel?

Reporter : Mila
Jumat, 21 Februari 2020 09:55
Untuk Pertama Kalinya Nagita Slavina Meninggalkan Rafathar, Gimana Ya Tipsnya Biar Nggak Rewel?
Ibu mana yang nggak sedih meninggalkan anaknya?

Untuk pertama kalinya sejak melahirkan, Nagita Slavina harus pergi meninggalkan putra semata wayangnya, Rafathar Malik Ahmad, untuk pergi ke Jepang. Kepergiannya bersama sang suami, Raffi Ahmad, dengan alasan maraknya Virus Corona di Jepang yang ditakutkan akan membahayakan Rafathar.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube RANS Entertainment itu, Gigi terlihat nggak tega harus berpisah dengan putra tercintanya. Ya iyalah, ibu mana sih yang nggak sedih berpisah sama anaknya, meskipun hanya sebentar. Berlinang air mata dan menahan tangis saat berpisah dengan sang buah hati, itu sudah pasti.

1 dari 4 halaman

Nagita Slavina

Saat sebelum pergi ke Bandara, Raffi menjanjikan setelah pulang nanti akan memberikan banyak mainan untuk Rafathar. Sementara Gigi berjanji akan video call 10 kali dalam sehari. Berlebihan? Nggak juga.

Rasa cemas dan sedih waktu berpisah dengan buah hati memang hal yang lumrah bagi orangtua, khususnya ibu. Tapi beberapa tips berikut mungkin bisa diterapkan supaya orangtua dan anak lebih tenang.

2 dari 4 halaman

Berpamitan

via GIPHY

Diam-diam pergi meninggalkan anak justru nggak baik untuk dilakukan. Situasi itu bakal membuatnya semakin takut ditinggal. Jadi, lebih baik buat perpisahan sesingkat mungkin, misalnya mencium dan memeluk.

3 dari 4 halaman

Yakinkan akan Kembali

via GIPHY

Sedih nggak cuma dirasakan sama orangtua, anak pun pasti merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, cobalah terus menerus meyakinkan anak bahwa orang tua bakal secepatnya kembali dan menemaninya setelah semua urusan di luar sana selesai.

4 dari 4 halaman

Tetap Tenang

via GIPHY

Sebagai orangtua, kita harus bisa mengontrol semua emosi, termasuk waktu berpisah sama anak. Menurut para ahli, setelah pisah sama orangtua, 15-20 menit kemudian, emosi anak sudah kembali normal dan bisa bermain seperti biasa.

Meskipun berat, tapi cepat atau lambat orangtua harus belajar meninggalkan anaknya agar ia menjadi sosok yang mandiri. Apa kamu juga sering meninggalkan anak untuk suatu keperluan?

Beri Komentar