© Unsplash.com/@marslady
Beberapa anak kecil biasanya punya benda kesayangannya sendiri-sendiri yang bisa berbeda satu dengan lainnya. Benda tersebut bisa berupa boneka, guling, selembar kain, atau yang lain sebagainya.
Lantas, apakah wajar kalau anak lengket terus sama benda kesayangannya kayak gini? Bahkan, mereka bisa marah kalau benda kesayangannya tersebut dicuci karena aromanya udah berbeda.
Diketahui dari unggahan akun Instagram @parentalk.id, sebenarnya hal ini wajar-wajar saja dialami oleh beberapa anak. Benda-benda kesayangan buah hati ini ternyata bisa menenangkan diri mereka.
Saat anak marah, sedih atau menangis, mereka mungkin butuh sesuatu untuk menenangkan perasaannya sehingga tidak meluap-luap dan berlarut-larut. Di sinilah peran benda kesayangannya yaitu untuk membuat perasaan anak jadi lebih tenang dan nyaman.
Apalagi anak yang masih kecil biasanya masih belajar untuk meregulasi emosinya sendiri sehingga anak butuh dukungan eksternal. Hal tersebut salah satunya bisa didapatkan dengan memegang erat benda kesayangan anak tersebut.
Namun, ibu pun perlu memperhatikan hubungan anak dengan benda kesayangannya tersebut karena ternyata hal ini bisa jadi tidak wajar. Tentu ada cara mengetahui kalau hubungannya sudah tak wajar.
Beberapa tandanya ini seperti anak hanya mau bermain dengan benda kesayangannya tersebut, anak tak bisa beraktivitas dengan normal seperti biasa kalau tanpa benda kesayangannya itu dan juga benda favoritnya itu tidak sesuai dengan usia buah hati.
Anak pun jadi tantrum dan rewel terus-terusan kalau tanpa benda kesayangannya itu. Selain itu, hubungan anak dengan boneka kesayangannya itu ternyata malah bisa membahayakan dirinya sendiri atau mungkin bikin orang di sekitarnya jadi gak nyaman.
Kalau udah begini, anak pun harus segera disapih dengan benda kesayangannya tersebut. Itulah ulasan singkat perihal hubungan anak dengan benda kesayangannya. Semoga ulasan ini cukup berguna untuk menambah wawasan ya Mom.