© Https://pixabay.com/users/csifferd-12684332/
Sejumlah orang tua mulai mengajarkan anaknya untuk makan sendiri sedari kecil. Mungkin di awal cara makan anak ini akan berantakan atau istilah yang lebih kerennya 'messy eating'.
Namun, Mom tak perlu terlalu khawatir kalau anak makannya jadi berantakan kayak gitu karena ternyata 'messy eating' ini punya beberapa manfaat lho Mom bagi si kecil. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaatnya.
Manfaat yang pertama, ternyata dari cara makan sendiri ini, si kecil akan mulai untuk mengeksplor makanannya. Dia akan mulai mengenal rasa dan tekstur dari makanan yang dia makan tersebut. Bahkan, ibu bisa tahu kira-kira jenis makanan seperti apa yang disukai oleh anak.
Dengan tahu makanan apa yang disukai anak ini, ibu bisa tahu agar anak makannya jadi lebih lahap dan nggak akan sampai mengalami susah makan atau nggak mau makan sama sekali karena pada beberapa anak, mereka mungkin akan melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM) ketika malas disuapi ibunya. Nah, untuk mengatasi GTM ini, salah satu caranya bisa dengan melakukan 'messy eating' tersebut.
Selain itu, kegiatan makan sendiri ini juga bisa digunakan untuk melatih kemampuan motorik anak. Dia akan belajar menggerakkan tangannya untuk menyendok makanan, lalu memasukkan sendok tersebut ke mulutnya, sehingga ada koordinasi saat tangan memasukkan makanan ke mulutnya.
Yang terakhir, makan sendiri ini juga untuk membiasakan anak mandiri sedari kecil. Kemandirian ini akan sangat berguna dalam hidupnya, bukan hanya saat masih kecil tetapi bila nanti sudah besar pula. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tak hanya mengandalkan orang tuanya saja.
Nah, itulah beberapa manfaat anak melakukan 'messy eating'. Gimana Mom, mau coba nggak?
