© Happyfamilyorganics.com
Handphone sudah menjadi alat komunikasi yang digunakan hampir semua usia. Banyak orang tua yang sudah memberikan handphone pada anak meski mereka masih kecil.
Biasanya hal itu dilakukan agar orang tua bisa berkomunikasi dengan anak meski mereka sedang melakukan sibuk melakukan pekerjaan. Namun tentunya kita harus sadar bahwa memberikan handphone pada anak di usia dini memiliki dampak positif dan negatif bagi anak.
Salah satunya adalah penyalahgunaan handphone hingga anak mulai kecanduan. Selain itu penggunaan handphone berlebihan juga bisa membuat anak sulit tidur dan mengganggu perkembangan mereka lho!
Dilansir dari Todaysparent.com, menurut American Academy of Sleep Medicine, anak-anak berusia tiga hingga lima tahun harus mendapatkan 10 hingga 13 jam waktu tidur dalam sehari. Semantara anak berusia enam sampai 12 tahun harus tidur setidaknya selama sembilan hinggan 12 jam setiap malam.
Namun di tahun 2014, National Sleep Foundation di Amerika Serikat menemukan bahwa hampir sepertiga anak berusia enam hingga 11 tahun diperkirakan hanya mendapatkan kurang dari 8 jam untuk tidur. Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa anak usia sekolah mengalami sulit tidur sehingga mereka sering mengalami kurang tidur.
Salah satu penyebab anak sulit tidur di zaman modern ini adalah penggunaan handphone. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar handphone dapat mengganggu pelepasan hormon yang diproduksi tubuh untuk memberi tanda waktu tidur bagi anak.
Makanya para ahli menyarankan anak hingga orang dewasa untuk mematikan handphone satu atau dua jam sebelum tidur. Tapi sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa penggunaan handphone di siang hari bisa mengganggu kualitas tidur anak lho!
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa setiap jam tambahan yang dihabiskan anak untuk bermain handphone di siang hari dapat mengurangi waktu tidur mereka. Semakin banyak waktu yang dihabiskan dengan handphone maka semakin tinggi risiko anak mengalami sulit tidur.
Efek dari kualitas tidur yang buruk pada anak nggak hanya dialami keesokan harinya saja tapi juga dapat berdampak pada kondisi kesehatan anak hingga jangka panjang. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur punya peluang lebih besar mengalami obesitas. Selain itu mereka juga lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di CHEO Research Institute di Ottawa menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur dan menghabiskan banyak waktu bermain handphone cenderung bertindak impulsif dan sering membuat keputusan yang buruk.
Anak-anak yang nggak cukup istirahat juga lebih pelupa, mudah marah, dan cenderung lebih ceroboh terutama saat mereka remaja. Hal ini juga bisa membuat anak sulit fokus dan memengaruhi kemampuan otak mereka saat belajar di sekolah.
Untuk itu, mulai sekarang sebaiknya kita membiasakan gaya hidup yang lebih sehat dengan tidur yang cukup demi kebaikan anak.
