© Freepik.com
Wabah corona mengubah hampir sebagian besar aktivitas kita sebagai orang tua. Tapi nggak hanya kita saja, anak juga harus menjalani kegiatan sekolah dari rumah karena keberadaan penyakit berbahaya ini. Banyak dari mereka yang harus menjalani kelas online setiap hari agar tetap mendapatkan pendidikan.
Kebiasaan baru di tengah wabah ini, membuat penggunaan gadget pada anak semakin meningkat. Tanpa kita sadari penggunaan gadget pada anak justru bisa terasa lebih sering dibandingkan sebelum adanya wabah ini.
Selama di rumah aja, siapa sih yang nggak merasa bosan? Meski begitu, mau nggak mau kita harus tetap di rumah untuk mencegah penularan COVID-19.
Selain menggunakan gadget sebagai sarana belajar, anak tentu juga akan menggunakannya untuk mencari hiburan biar nggak bosan selama di rumah. Akhibatnya, tanpa kita sadari anak-anak menghabiskan waktu berlebihan untuk melihat layar gadget mereka.
Dilansir dari Times of India, seperti yang sudah kita ketahui, paparan cahaya layar yang berlebihan nggak baik untuk mata. Kondisi ini bisa menyebabkan mata kering, gatal, miopi, dan masalah lainnya. Penglihatan anak bisa terganggu karena hal ini.
Menurut Mayo Clinic, anak usia 2 sampai 5 tahun harusnya nggak boleh melihat layar gadget lebih dari satu jam dalam sehari. Untuk itu, berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah masalah mata pada anak karena gadget.
Kita mungkin sering melihat anak terlalu fokus pada layar gadget hingga nggak berkedip. Di saat itu kita harus mengingatkan anak untuk melakukannya.
Nggak berkedip bisa mengurangi kelembaban mata yang membuat mata kering. Jika mata terlalu kekering, beberapa komplikasi bisa terjadi pada mata. Beberapa anak mungkin mengeluh sakit kepala atau pandangan kabur. Jadi jangan lupa untuk mengingatkan mereka ya!
Selama menjalani sekolah di rumah, anak mungkin akan memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. Meski begitu, jangan biarkan mereka terlalu lama duduk di depan layar.
Ajarkan mereka untuk mengikuti aturan 20-20-20. Aturan ini pada dasarnya adalah untuk setiap 20 menit yang anak habiskan di layar gadget, mereka harus melihat sesuatu yang berjarak 20 meter selama 20 menit. Cara ini akan memberi mata anak waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. Kita juga bisa mengatur batasan waktu untuk menggunakan gadget pada anak.
Duduk dengan posisi yang salah saat menggunakan laptop atau handphone akan membahayakan mata dan persendian anak. Pastikan gadget ditempatkan pada ketinggian mata dan anak duduk di posisi yang benar.
Selain itu, kita juga harus mengatur ukuran teks pada layar agar anak nggak perlu memaksa mata mereka saat membaca tulisan di layar.
Kita harus memeriksa pencahayaan layar gadget yang digunakan oleh anak. Hindari penggunaan gadget dengan cahaya yang redup atau lampu neon. Hal ini bisa membuat mata menjadi tegang.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
