© Https://www.shutterstock.com/id/g/BK-DoG
Tentu ibu sudah gak asing dengan istilah baby blues. Sindrom yang satu ini mendadak ramai dibicarakan usai salah satu film Tanah Air menceritakan kisah tentang seorang ibu yang mengalami baby blues syndrome.
Sindrom baby blues ini kebanyakan memang dialami oleh ibu baru. Ibu biasanya akan mengalami perubahan yang sangat drastis ketika sudah memiliki anak apalagi kalau ia kurang mendapatkan dukungan dari orang di sekitarnya. Hal inilah yang bisa memicu baby blues.
Dilansir dari laman hellosehat.com, baby blues syndrome ini adalah perubahan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah ia melahirkan anaknya. Ibu mungkin akan merasa cemas, gelisah, khawatir, mudah tersinggung dan perasaan negatif lainnya.
Memiliki bayi newborn memang bisa terasa begitu melelahkan bagi seorang ibu. Luka operasi atau jahitan melahirkan belum sembuh total, tetapi ibu harus mengurus anak setiap waktu, belum lagi jam tidur yang jadi keteteran. Sindrom baby blues ini bisa muncul dalam 3-10 hari usai ibu melahirkan anaknya.
Bila sindrom baby blues ini tak kunjung membaik baik malah berlanjut, hal ini pun bisa menyebabkan ibu mengalami postpartum depression yaitu depresi pascamelahirkan di mana kondisinya sudah semakin parah.
Sindrom baby blues yang kerap dialami ibu yang baru melahirkan ini tentu memiliki beberapa gejala yang perlu diwaspadai oleh para ibu supaya bisa lebih mengetahui kondisinya sendiri terutama usai melahirkan.
Gejala yang pertama, ibu biasanya akan mengalami perubahan suasana hati misalnya jadi gampang sedih, gelisah, takut, mudah tersinggung atau juga mudah menangis terutama saat melihat atau memikirkan buah hati.
Gejala yang berikutnya, ibu merasa kewalahan dalam mengurus anak yang baru lahir. Rasa lelah ini terasa bertumpuk-tumpuk terutama karena ibu kurang tidur di malam hari apalagi kalau pasangan tidak banyak membantu dalam mengurus anak.
Yang selanjutnya, ibu mungkin jadi mudah sedih dan juga menangis dengan berbagai alasan. Banyak sekali kekhawatiran yang akan muncul saat ibu mengalami baby blues misalnya takut tak bisa membesarkan anak dengan baik, khawatir akan masa depannya dan masih banyak lagi.
Selain itu, biasanya ibu yang mengalami baby blues ini juga akan kesulitan untuk tidur alias insomnia. Padahal tubuh dalam kondisi lelah, tetapi ibu sangat sulit untuk tidur. Hal ini pun bisa menyebabkan ibu kurang istirahat dan jadi sulit berkonsentrasi.
Itulah pengertian tentang baby blues serta beberapa gejalanya yang perlu ibu waspadai. Baby blues ini bisa terjadi kepada ibu mana pun setelah melahirkan anaknya. Bila ada anggota keluarga atau kerabat yang mengalami baby blues, sebisa mungkin berikanlah dukungan kepadanya agar kondisinya segera membaik.