© Hackensackmeridianhealth.org
Bekerja sambil membesarkan anak memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan ya Mom. Bagi ibu yang bekerja seperti ini biasanya akan meminta bantuan pada orang tua, saudara atau mungkin babysitter untuk mengurus anaknya.
Namun, pasti sebenarnya ada keinginan untuk mengurus anak sendiri dan ada dalam tiap momen perkembangan serta pertumbuhannya. Apalagi, menggunakan jasa babysitter pun ada plus minusnya karena tak bisa selalu mengawasi bagaimana orang lain mengurus anak Mom, bukan tak mungkin mendapatkan babysitter yang kurang profesional dan kurang sabaran dalam merawat anak.
Dengan berbagai pertimbangan, sejumlah ibu pun memilih untuk resign dari pekerjaannya karena ia ingin fokus untuk mengurus dan membesarkan buah hatinya. Lantas sebagai suami, apa ya yang perlu dilakukan saat istri memilih resign dari pekerjaan untuk mengurus anak seperti ini?
Dilansir dari unggahan di akun Instagram @ibupedia_id, ada beberapa hal yang bisa suami lakukan. Salah satunya yaitu memahami dan menghargai keputusan istrinya tersebut. Untuk sebagian perempuan tentu bukan hal mudah melepaskan pekerjaannya apalagi kalau dia sudah berusaha keras untuk mendapatkan posisi tersebut. Ada impian yang mereka relakan karena lebih memilih anak dan keluarganya.
Selanjutnya, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik bagi istri. Terkadang, sejumlah perempuan tak terbiasa berada di rumah terus mengurus anaknya apalagi kalau dia biasanya bekerja di luar. Dengarkanlah keluh kesah istri dan jadilah teman curhat untuknya.
Berikutnya, aturlah jadwal untuk q-time. Istri yang terus-terusan berada di rumah mengurus anaknya, pasti lama-lama akan merasa bosan dan jenuh. Jangan lupa ajak istri jalan-jalan bersama anak ke luar atau bisa juga menjadwalkan untuk q-time dan kencan berdua bareng istri selagi anak dititipkan dulu di orang tua atau saudara.
Kemudian, jangan lupa untuk membantu istri membereskan rumah dan mengurus anak. Meski istri sudah resign dari pekerjaannya dan memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti pekerjaan rumah dan mengurus anak diserahkan semua kepada istri. Saat ada waktu luang, bantulah istri untuk membereskan rumah atau menjaga anak agar ia pun punya waktu untuk me-time.
Terakhir, jangan remehkan istri meski memilih untuk menjadi IRT yang tidak berpenghasilan. Meskipun kini istri sudah tak berpenghasilan karena memilih resign, tetapi jangan sampai meremehkan keberadaannya. Dedikasinya untuk sang anak dan keluarga tak bisa ditukarkan dengan rupiah. Itulah beberapa hal yang bisa suami lakukan ketika istrinya memilih untuk resign karena mengurus anak.
