Yang Harus Kamu Lakukan pada Korban Pelecehan Seksual

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Sabtu, 28 Desember 2019 14:59
Yang Harus Kamu Lakukan pada Korban Pelecehan Seksual
Apa yang dia alami sudah menimbulkan trauma. Jangan sampai kata-katamu justru bikin dia makin terluka.

Kasus pelecehan seksual dan kekerasan masih menjadi isu penting hingga kini. Korban cenderung tidak mau melapor dengan berbagai alasan. Karena malu, nggak mau terlibat dalam proses hukum yang panjang, sampai stigma masyarakat kita yang masih cenderung menyalahkan korban.

Saat seorang korban kekerasan seksual memutuskan buat ceritain pengalaman buruknya ke kamu, apa saja yang harus kamu lakukan?

Seperti yang ditulis di laman sahealth.sa.gov.au, saat mendukung korban pelecehan seksual, kamu harus ingat kalau mereka butuh untuk dipercaya, didengar, dan perlu memutuskan sendiri apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Bagi mereka, penting banget buat kembali mengambil kendali atas hidup karena nggak bisa dipungkiri kalau kejadian tersebut bisa bikin perasaan yang nggak enak seumur hidup.

Sebenarnya ini hal dasar, tapi, sering kali si pendengar justru nggak percaya sama apa yang dikatakan korban bahkan balik menuduh dan menyalahkan. Victim blamming. Pernah dengar? Contohnya, "Salah kamu juga kenapa pulang sendirian malam-malam?", atau "Sudah tau dia bukan orang baik, kenapa masih mau dekat sama dia?"

1 dari 1 halaman

Ilustrasi Pelecehan Seksual

Kamu harus mengerti dan berempati. Berusahalah mengerti perasaan dan reaksi emosionalnya. Mereka butuh tempat untuk cerita dengan kata-kata mereka sendiri, dengan ritmenya sendiri. Jangan dicela, jangan membuat asumsi.

Kamu juga harus menjaga privasi dia dengan nggak menceritakan apa yang dia ceritakan ke kamu. Kalau perlu, sediakan tempat yang aman sementara buat dia. Yang harus kamu camkan adalah jangan sampai bertanya 'kenapa'. Ingat ya, nggak seorang pun di dunia ini yang pantas dilecehkan.

Selain itu, penting buat kamu mengerti kalau menjadi korban pelecehan seksual bisa jadi trauma yang sangat menyakitkan seumur hidup. Trauma itu nggak melulu soal cedera fisik, tapi bisa juga karena ancaman kekerasan.

Nggak ada salahnya untuk kamu menambah wawasan tentang sistem hukum yang berlaku dan dukungan medis yang sekiranya dia perlukan. Dan tolong diingat, kekerasa seksual nggak melulu menyangkut tentang nafsu dan hasrat seksual semata tapi juga karena adanya kontrol dan kekuatan atas korban.

Beri Komentar