(c) Shutterstock
Kalau mendengar nama kembang tahu, mungkin tak sedikit yang membayangkan wedang hangat yang terbuat dari lapisan tahu yang putih dan lembut dengan kuah jahe yang pedas. Kuliner yang punya nama lain tahwa ini sering dicari saat udara sedang dingin-dinginnya atau sedang terkena flu.
Kulit tahu yang punya tekstur lembut ini bisa bikin radang tenggorokan jadi mereda dan air jahenya efektif menghangatkan badan. Jajanan tradisional ini sebenarnya berasal dari daratan Cina dan banyak ditemui di kawasan Asia lainnya. Ingin tahu lebih banyak tentang kembang tahu? Ternyata manfaat kembang tahu buat kesehatan nggak bisa diremehkan, lho!
Berbagai manfaat kembang tahu untuk kesehatan ternyata nggak bisa dilepaskan dari kandungannya yang kaya akan nutrisi. Dikenal dengan sebutan yuba di Jepang, protein dan lemak yang terkandung dalam sari kedelai akan naik ke permukaan selama proses pembuatannya. Inilah yang menjadikan kembang tahu kaya manfaat untuk kesehatan.
Seperti kebanyakan produk kedelai, kulit tahu yang dikeringkan ini menjadi sumber nutrisi yang baik, fleksibel untuk berbagai hidangan dan dapat dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari. Bahkan, manfaat kembang tahu menjadi hal yang dicintai oleh mereka yang menjalani pola makan vegan karena rendah kalori, bebas gluten, dan tentunya bebas susu.
Satu ons kembang tahu memasok 18 kalori, 1 gram lemak, 1 gram karbohidrat dan 2 gram protein nabati. Selain itu juga kaya akan zat besi, kalsium, vitamin dan mineral penting lainnya yang baik bagi kesehatan tubuh.
Bagi para ibu yang sedang menyusui buah hati, makanan yang mengandung ASI booster alami biasanya akan menjadi incaran untuk mempertahankan dan meningkatkan produksinya. Di Jepang sendiri, manfaat kembang tahu dikenal mampu memperlancar produksi ASI terutama bagi perempuan yang baru melahirkan. Jadi, nggak heran jika makanan yang satu ini sering direkomendasikan bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui.
Produk olahan kedelai memang dikenal mampu menurunkan berbagai risiko penyakit. Mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, hingga jantung. Manfaat kembang tahu yang mengandung lesitin ini dipercaya mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh yang mencapai 80% juga dapat mencegah penyakit jantung koroner. Kandungan senyawa phenolic dan asam tak jenuh dalam kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan kembang tahu dapat membantu mencegah timbulnya nitrosamine. Senyawa ini yang dipercaya memicu penyakit jantung koroner atau kanker.
Buat yang sering menikmati hidangan yang mengandung tinggi kolesterol, sesekali selingi dengan sajian berbahan kembang tahu. Pasalnya manfaat kembang tahu telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol, seperti penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Manfaat kembang tahu lainnya ternyata dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Bahan makanan yang satu ini mengandung senyawa fitoesterogen yang dikenal dengan istilah isoflavon. Ini merupakan kelompok bahan kimia yang ditemukan dalam makanan nabati dan memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen pada perempuan. Senyawa ini memiliki fungsi mengikat reseptor estrogen pada sel payudara secara alami sehingga berpotensi menurunkan risiko kanker payudara.
Selain dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, fitoesterogen dalam kembang tahu juga penting bagi perempuan yang memasuki masa menopause. Pasalnya, selama proses menopause ini produksi hormone estrogen alami dalam tubuh akan terhenti sehingga menyebabkan mereka mengalami beberapa gejala seperti hot flushes. Nah, fitoesterogen ini nantinya akan meringankan gejala dengan meningkatkan kadar esterogen dalam tubuh. Jadi, manfaat kembang tahu juga berperan dalam proses menopause tersebut.
Asupan makanan yang rendah gula sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh bagi penderita diabetes melitus. Inilah salah satu manfaat kembang tahu yang membuatnya direkomendasikan untuk mereka yang mengidap penyakit tersebut. Kembang tahu menjadi salah satu alternatif yang dapat membantu menetralkan gula darah di dalam tubuh.
Masih ada banyak manfaat kembang tahu yang bisa kamu dapatkan jika rutin mengonsumsi makanan ini dalam menu sehari-hari. Misalnya saja lewat beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil positif konsumsi kembang tahu terhadap penurunan tingkat kadar kolesterol di dalam tubuh.
Misalnya saja riset tentang manfaat kembang tahu yang dilakukan di Kanada dan penelitian yang bisa ditemukan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat kolesterol hingga 20% pada orang-orang yang menjalani diet dengan kembang tahu selama kurang lebih 1 tahun.
Bermasalah dengan pencernaan? Manfaat kembang tahu lainnya yang bisa kamu dapat adalah meringankan gejala diare. Hal ini berkat kandungan lesitin di dalamnya, senyawa yang terdapat dalam produk olahan kedelai. Zat yang satu ini bekerja secara aktif mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti diare yang bisa mengganggu aktivitas.
Bagi yang memiliki riwayat hipertensi, manfaat kembang tahu ternyata juga bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh, lho. Kandungan lesitin di dalamnya nggak hanya bekerja untuk meringankan gangguan pencernaan saja, tapi juga mampu menurunkan level tekanan darah.
Manfaat kembang tahu juga bekerja sebagai zat pembangun. Makanan yang satu ini terbuat dari olahan kedelai yang memiliki kandungan protein tinggi sebagai zat pembangun tubuh. Mulai dari meningkatkan perkembangan sel otak anak hingga meningkatkan stamina.
Ada banyak manfaat kembang tahu untuk kesehatan. Menariknya lagi, bahan makanan yang satu ini juga bisa diolah menjadi aneka menu lezat untuk sehari-hari. Tapi, perhatikan dulu beberapa tips berikut.
Kebanyakan kembang tahu dijual dalam bentuk kering sehingga memiliki umur simpan yang cukup panjang. Dapat disimpan dalam wadah tertutup selama berbulan-bulan, lembaran kering berbentuk persegi ini harus direndam sebelum digunakan.
Untuk mendapatkan manfaat kembang tahu dalam setiap hidangan yang disajikan, pertama letakkan satu lapisan dalam panci besar. Tuangkan air atau kaldu sayuran hingga lembaran kembang tahu tertutupi lalu biarkan selama 10 menit hingga lunak. Tiriskan dan tepuk hingga kering menggunakan tisu dapur.
Tapi perhatikan jika merendam kembang tahu terlalu lama dapat membuatnya terlalu lunak, bahkan bisa hancur dan berubah menjadi bubur. Sebelum dimasukkan ke dalam hidangan, kembang tahu yang sudah lunak bisa dipotong-potong.
Selain dimasukkan ke dalam hidangan sup atau capjay, ada cara memasak kulit tahu dengan mudah. Pertama, tumis potongan kembang tahu dengan minyak zaitun di atas wajan. Langkah kedua, panggang lembaran kembang tahu buat mereka yang sedang mengurangi gorengan. Panaskan oven lalu olesi loyang dengan minyak zaitun lalu tata potongan kembang tahu di atasnya. Panggang selama lima menit, balik lalu panggang kembali selama lima menit.
Bisa juga menambahkan bumbu dan rempah ke dalam air atau kaldu sayuran yang digunakan untuk merendam potongan kembang tahu untuk menambah kelezatannya. Mulai dari cabai rawit, bawang putih cincang, rosemary, thyme dan lada hitam. Selain itu, untuk memberikan citarasa Asia, tambahkan sedikit kecap rendah natrium atau saus teriyaki dan biarkan bumbu meresap ke kembang tahu.
Jadi sehat tak harus menggunakan bahan makanan yang mahal dan rumit dalam pengolahannya. Yuk, temukan manfaat kembang tahu bagi kesehatanmu! (eth)