11 Jenis Kopi di Indonesia yang Populer, Rasanya sih Nggak Usah Diragukan Lagi

Reporter : Wicha Mashita
Kamis, 3 Juni 2021 16:49
11 Jenis Kopi di Indonesia yang Populer, Rasanya sih Nggak Usah Diragukan Lagi
Ngaku pecinta kopi? Sudah kenal belum sama aneka jenis kopi di Indonesia?

Aneka jenis minuman kopi menjadi incaran banyak orang belakangan ini. Bahkan bisa dibilang seolah menjadi menu wajib yang hadir di tongkrongan, di tengah obrolan, di pagi hari sebelum beraktivitas hingga malam hari yang mengharuskan kejar deadline.

Alasan kopi menjadi minuman favorit pun beraneka ragam. Sebab, kopi sendiri ada beragam banyak yang menawarkan sensasi berbeda. Balik ke selera masing-masing ya, Diazens.

Sebenarnya, jenis kopi di Indonesia sendiri ada 25 loh! Tapi, hanya ada empat jenis yang mendunia. Nah, Diadona sudah merangkum tujuh jenis kopi di Indonesia yang hit banget nih buat para pecinta minuman hitam ini.

1 dari 6 halaman

Kopi Arabika

Jenis Kopi Arabika

Tahu nggak sih, ada dua jenis kopi di Indonesia yang paling diminati. Yap, kopi arabika dan robusta. Bahkan banyak sejumlah coffee shop yang menamai usaha mereka dari jenis-jenis kopi ini.

Kopi arabika memiliki biji yang bentuknya panjang dan agak pipih serta lebih besar. Ia menjadi kopi yang paling populer karena memiliki kriteria warna seduhan yang nggak terlalu pekat. Jadi, tingkat keasamannya lebih tinggi daripada kandungan kafeinnya.

Mulanya, kopi ini berasal dari Ethiopia. Lalu, dibawa oleh bangsa Arab untuk disebarkan ke penjuru dunia lainnya. Harganya pun relatif lebih mahal karena perawatan dan pembudidayannya yang nggak gampang. Tapi soal rasa, beuh.. nggak usah ditanya deh!

2 dari 6 halaman

Kopi Arabika Gayo Aceh

Jenis Kopi di Indonesia

Nah, kopi Arabika sendiri jenisnya juga ada beragam, Diazens. Pertama, ada Kopi Arabika Gayo Aceh. Tentu saja, sesuai dengan namanya kopi ini ditanam di dataran tinggi Gayo, Aceh yang tingginya mencapai 1200-1700 Mdpl. Daerah ujung Indonesia itu menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.

Tekstur dari kopi Aceh tidak terlalu pekat dan encer dibanding lainnya. Ditambah rasa asamnya yang pas, cocok deh huat kamu yang nggak terlalu suka kopi rasa asam. Uniknya, kopi ini disajikan secara tradisional. Bukannya diseduh, justru direbus dalam panci sampai mendidih. Lalu dituang dalam gelas yang sudah diisi gula dan susu.

Kopi Arabika Toraja

Nggak kalah populer dari Aceh, di Sulawesi tepatnya daerah Toraja menjadi komuditas kopi terlaris di Indonesia. Bahkan, negara Amerika dan Jepang menjadi pelanggan setia dari kopi Toraja loh!

Ciri khas kopi ini memiliki rasa yang pahit ketika diteguk. Namun, rasanya akan hilang tanpa bekas setelahnya atau biasa disebut after taste effect. Ditambah ada sensasi rasa tanah dengan keasaman yang rendah pada kopinya.

3 dari 6 halaman

Kopi Arabika Kintamani

Jenis Kopi di Indonesia

Nah kalau jenis kopi arabika Kintamani ini berasal dari Bali, Diazens. Rasanya pun unik, asam dan juga segar yang ditawarkan dari buah-buahan. Meskipun teksturnya agak kental, tapi rasanya ringan dan lembut loh!

Kopi Arabika Java Ijen Raung

Yap, sesuai dengan namanya jenis kopi arabika ini berasal dari Jawa Timur. Kalah Bali punya yang segar buah-buahan, Jawa Timur justru menawarkan rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan.

Usut punya usut, kopi ini awalnya khas dari daerah Bondowoso loh! Pertama kali diekspor di tahun 2011 lalu dengan hanya satu container. Tapi setelahnya, peminat jenis kopi arabika ini justru melonjak. Sampai-sampai, di tahun 2016 lalu bisa mengekspor sampai 800 ton biji kopi atau setara 43 kontainer.

Kopi Arabika Flores Bajawa

Sesuai tebakanmu, kopi ini berasal dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia memiliki keunikan cita rasa yang kental dan cukup pekat. Namun, tingkat keasamannya rendah loh! Bahkan kopi ini lebih didominasi oleh rasa cokelat dan vanila.

4 dari 6 halaman

Kopi Robusta

Jenis Kopi Robusta

Dibanding arabika, jenis kopi robusta lebih sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Soalnya harga dari kopi ini lebih murah dan memiliki cita rasa yang lebih pahit.

Tentu saja hal ini dipengaruhi oleh cara perawatannya yang lebih mudah karena nggak mudah kena serangan penyakit karat daun. Tapi, perlu 10 sampai 11 bulan untuk proses pembuahannya. Biji kopinya pertama kali ditemukan di Kongo dengan ketinggian 400-700 mdpl.

Kopi Robusta Temanggung

Salah satu jenis kopi robusta yang populer di Indonesia adalah kopi Temanggung. Kopi yang berasal dari Jawa Tengah ini punya ciri khas aroma tembakau dengan rasa dominasi pahit.

Tapi, justru rasa pahitnya yang membuat kopi ini jadi incaran. Nggak cuma di Indonesia, kopi ini juga memiliki banyak penggemar di Eropa, Amerika Latin dan negara kawasan Timur Tengah loh!

5 dari 6 halaman

Kopi Ekselsa

Jenis Kopi Ekselsa

Tahu nggak sih, selain arabika dan robusta, Indonesia juga punya jenis kopi ekselsa yang berasal dari Afrika Barat. Kopi ini biasanya dibudidayakan di dataran rendah yang basah. Kamu bisa menemukannya di daerah Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Buat harganya sendiri, jauh lebih tinggi dibanding arabika dan robusta.

Kopi Liberika

Kalau jenis kopi yang satu ini, ukurannya lebih besar dibanding arabika atau robusta. Uniknya, saat dijemur bobotnya justru menyusut sampai 10%. Itulah alasan kopi ini kurang diminati para petani karena ongkosnya jadi lebih mahal deh.

Makanya, untuk kopi liberika ini tingkat produksinya hanya 1-2 persen aja di dunia. Cukup langka ya? Ditambah tanamannya cukup rentan sama penyakit karat daun.

6 dari 6 halaman

Kopi Luwak

Ilustrasi Kopi Luwak

Pasti kamu sudah nggak asing dong sama kopi luwak yang legendaris banget. Bahkan, kopi ini sudah ditemukan sejak tahun 1700-an. Kopi luwak disebut sebagai kopi terpopuler di dunia yang memiliki aroma wangi seperti pandan.

Sampai-sampai nih ya, aromanya bisa kecium sampai bermeter-meter. Rasanya pun sangat halus, nggak ada getir dan ada sedikit asam buah yang menyegarkan. Hampir semua kopi luwak punya rasa fruity yang unik loh!

Nah, buat kamu yang ngaku sebagai pecinta kopi sudah pada cobain jenis kopi yang mana aja nih?

Beri Komentar