© Independent.co.uk
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang nggak bisa mengonsumsi susu sapi sama sekali seperti orang kebanyakan. Bisa jadi orang tersebut memiliki alergi, sedang dalam diet yang nggak memperbolehkan asupan lemak hewani, atau sedang menjalankan prinsip vegan.
Untuk orang-orang dengan kondisi tersebut, tenang saja. Kalian tetap bisa mengonsumsi susu kok. Tentu dengan bahan pengganti--dari biji-bijian--yang juga nggak kalah bergizi.
Dilansir dari Healthline (17/01), berikut adalah tiga biji-bijian yang bisa kamu olah menjadi pengganti susu sapi.
Selain menjadi bahan dasar untuk pembuatan tahu dan tempe, biji kedelai juga bisa diolah menjadi susu.
Susu kedelai mempunyai tekstur yang lembut dan creamy, hampir mirip dengan susu sapi. Dengan kemiripan tersebut, susu kedelai dapat difungsikan sebagai pengganti, baik saat diminum langsung maupun digunakan sebagai campuran. Namun, susu kedelai akan terasa maksimal nikmatnya saat dicampur dengan rasa gurih seperti pada sereal.
Untuk kandungan gizinya, satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa gula mengandung 80-90 kalori, 4-4.5 gram lemak, 7-9 gram protein, dan 4 gram karbohidrat. Kandungan proteinnya setara denga susu sapi, namun dengan jumlah kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat yang setengah kali lebih sedikit.
Susu kedelai layak untuk kamu konsumsi karena merupakan sumber protein nabati terlengkap dengan kualitas tinggi. Selain itu, asam amino esensial yang terkandung di dalamnya juga bermanfaat, karena kandungan tersebut nggak bisa diproduksi oleh tubuh dan cuma bisa didapat dari makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Kacang almond juga merupakan biji-bijian yang lebih umum untuk dikonsumsi langsung atau dalam bentuk olahan selai atau krim.
Saat diubah ke dalam bentuk cair, susu almond memiliki tekstur yang ringan dan memiliki rasa yang sedikit manis dengan rasa kacang-kacangan yang tetap kental. Selain diminum langsung, susu almond bisa dicampurkan ke dalam kopi, teh, smoothies, atau adonan kue sebagai pengganti susu sapi.
Satu cangkir (240ml) susu almond tanpa gula mengandung 30-35 kalor, 2.5 gram lemak, 1 gram protein, dan 1-2 gram karbohidrat. Susu almond patut dikonsumsi oleh kamu yang ingin mencari pengganti susu sapi yang rendah kalori dan lemak. Dibandingkan susu sapi, susu almond mengandung kurang dari seperempat kalori dan kurang dari setengah lemak.
Susu almond juga merupakan sumber alami vitamin E yang merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Kacang mete mungkin sering kamu temui sebagai campuran cokelat batangan atau digoreng utuh begitu saja. Namun, kacang mete yang dihancurkan bersama air bisa kamu konsumsi juga sebagai susu mete.
Berbeda dengan susu kedelai dan susu almond, susu mete mempunyai tekstur yang cenderung lebih berat dan sangat creamy. Dengan rasa yang sedikit manis dan khas kacang-kacangan, susu mete sangat cocok digunakan sebagai krimer dalam kopi dan pengganti susu sapi pada dessert.
Pada secangkir (240ml) susu mete tanpa gula terdapat kandungan 25-50 kalori, 2-4 gram lemak, 0-1 gram protein, dan 1-2 gram karbohidrat. Jumlah kandungan ini relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu sapi yakni kurang dari sepertiga kalori, setengah lemak dan protein serta karbohidrat.
Karena kandungan protein yang rendah ini, susu mete nggak disarankan untuk kamu yang hendak meningkatkan asupan protein. Namun, untuk kamu yang mencari pilihan susu sehat rendah kalori, maka susu mete adalah pilihan yang tepat. Kandungan karbohidrat dan gulanya yang rendah juga baik untuk dikonsumsi para penderita diabetes.
Alam yang kita tinggali ini memang sangat kaya. Terbukti untuk segala sesuatu yang nggak bisa konsumsi, selalu ada bahan lain sebagai pengganti. Ibarat pepatah 'tak ada rotan, akar pun jadi', namun kali ini lebih tepat jika diganti menjadi 'tak bisa susu sapi, biji-bijian pun jadi'.