© Drlucasmd.com
Minum teh selama ini mungkin lebih sering difungsikan sebagai kegiatan mengonsumsi minuman biasa tanpa ada tujuan khusus. Namun, dengan campuran bahan herbal tertentu, minuman teh ternyata bisa membawa banyak khasiat, lho. Dilansir dari Healthline (14/01), berikut ini adalah lima jenis teh herbal berkhasiat yang direkomendasikan untuk kamu coba.
Teh Chamomile berasal dari seduhan bunga chamomile. Spektrum rasanya memancarkan sedikit rasa manis di lidah. Teh jenis ini terkenal sebagai teh yang dapat memberi efek tenang dan juga sebagai minuman untuk menangkal gangguan sulit tidur. Hal ini berdasar pada sebuah studi yang melibatkan 80 perempuan dengan gangguan tidur. Setelah meminum teh chamomile secara rutin selama dua minggu, terjadi peningkatan kualitas tidur dibarengi menurunnya gejala depresi. Pada studi lain, 34 orang pasien dengan insomnia mengalami perbaikan waktu tidur setelah minum teh chamomile dua kali dalam sehari.
Fennel, di Indonesia dikenal sebagai adas, sudah lama dikenal sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Selain dinikmati sebagai campuran dalam masakan dan ramuan obat, biji fennel juga dapat diseduh dan dinikmati dalam bentuk teh. Dalam sebuah studi yang melibatkan 80 orang perempuan, ditemukan bahwa konsumsi teh fennel sebelum menstruasi dapat mengurangi mual dan juga lemas. Pada studi lain yang melibatkan 159 orang pasien pasca operasi saluran pencernaan, konsumsi satu cangkir teh fennel (+/- 240 ml) per hari dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan pemulihan usus.
Teh lemon madu mungkin adalah yang paling umum kamu konsumsi. Hangatnya teh, manisnya madu, dan segarnya lemon adalah perpaduan yang sangat nikmat untuk dikonsumsi. Nggak cuma nikmat, teh lemon madu juga punya khasiat yang nggak kalah dengan teh lain. Dalam sebuah studi yang berjalan selama 4 hari dengan 100 orang perempuan hamil sebagai sampel. ditunjukkan bahwa konsumsi teh lemon madu dapat mengurangi mual dan muntah secara signifikan. Hal ini adalah efek aroma dari minyak esensial yang dihasilkan oleh lemon. Madu juga menyeimbangkan keasaman lemon. Sifat antibakterinya melindungi dari infeksi yang dapat menimbulkan mual.
Peppermint adalah bahan herbal yang paling umum pemanfaatannya untuk dijadikan teh di dunia. Sifat antioksidan, antikanker, serta antibakteri dan antivirus yang dimiliki sangat bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian, minyak yang dihasilkan oleh peppermint dikatakan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan, mual, dan sakit perut. Selain itu konsumsi teh peppermint juga efektif untuk meredakan kejang pada usus, kerongkongan, dan usus besar.
Akar jahe juga sudah umum digunakan sebagai bahan obat herbal penyembuh mual. Biasanya jahe dijadikan campuran pada permen, tablet, atau apapun yang mudah dikonsumsi, tak terkecuali dalam teh. Pada salah satu penelitian terhadap 576 orang yang menjalani kemoterapi ditemukan bahwa konsumsi 0,5 - 1 gram jahe dapat mengurangi mual dengan signifikan.
Campuran teh herbal di atas dapat diminum apa adanya, namun nggak dilarang juga untuk mencampurnya dengan bahan herbal lain seperti lemon, kayu manis, atau madu untuk menambah khasiatnya masing-masing.
Selamat mencoba dan semoga kamu semua sehat selalu!
