© Unsplash.com/Louis Hansel
Microwave adalah salah satu alat masak yang populer saat ini. Kegunaannya yang praktis membuat alat masak ini memang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Hanya dengan memasukkan makanan ke dalamnya, tunggu, dan kamu bisa menikmati lagi makanan hangat. Microwave memang praktis untuk memasak maupun menghangatkan makanan.
Namun, ternyata nggak semua bahan makanan bisa masuk dan diolah dalam microwave lho. Bahkan ada yang justru sangat berbahaya jika dimasukkan ke dalam Microwave. Apa aja sih bahan makanan itu? Yuk kita simak.
Sangat tidak disarankan memanaskan telur yang masih ada cangkangya di dalam microwave. Uap hasil pemanasan microwave yang nggak bisa masuk dalam cangkang malah bisa membuat telur meledak.
Kalau kamu memang ingin memasak telur di microwave, ada baiknya untuk memecahkan dulu cangkangnya dan letakkan isi telur dalam mangkok tahan panas.
Microwave memang bisa mencairkan dan memanaskan makanan beku. namun nggak semua makanan beku aman jika dipanaskan dengan microwave saja.
Nah, Daging memiliki komposisi bahan yang tebal, sehingga memerlukan pemanasan yang menyeluruh hingga bagian dalamnya. Jika kamu hanya mengandalkan mi8crowave untuk memanaskan daging beku, khawatirnya masih ada bakteri berbahaya yang masih berkembang karena proses pemanasan yang belum merata.
Alangkah baiknya microwave hanya digunakan untuk mencairkan es. Kemudian baru kamu masak lagi dengan baik.
Bagi para moms yang masih baru, ASI Eksklusif adalah salah satu cara praktis menyimpan ASI. Setelah disimpan dalam lemari pembeku, ASI biasanya dihangatkan agar bisa dikonsumsi oleh si kecil.
Namun, memanaskan ASI dengan microwave sangat tidak dianjurkan. Microwave sebenarnya nggak benar-benar menyalurkan panas ke dalam botol atau gelas yang digunakan. Setelah dipanaskan dengan Microwave, hanya bagian tertentu saja yang mengalami perubahan suhu, sementara bagian lainnya tetap dingin. Microwave juga bisa mematikan kandungan gizi yang ada dalam susu tersebut.
Karena itu, jika kamu memang kamu belum punya alat khusus untuk memanaskan ASI Eksklusif, lebih baik merendam botol ASII di dalam mangkok berisi air panas saja sudah efektif untuk membuat ASI panas merata.
Ternyata, baik cabai maupun paprika, keduanya sama-sama nggak disarankan untuk diolah dalam microwave. Cabai dan paprika memiliki zat capsaicin yang menimbulkan efek panas dan pedas ketika dikonsumsi.
Sama halnya ketika dimasak di atas penggorengan, aroma menyengat dari cabai terkadang bisa membuat kita batuk saat menghirupnya. Bahkan, melansir dari laman liputan 6, salah satu gedung apartemen Rochester, New York pernah dievakuasi setelah bahan makanan ini dipanaskan di microwave dan menyebabkan warga batuk dan kesulitan bernafas.
Buah memiliki kadar serat dan air yang cukup banyak. Kamu perlu berhati-hati ketika memasukkan buah-buahan dalam microwave. Buah utuh memerangkap uap di bawah dagingnya. Hal ini bisa menimbulkan ledakan jika dipanaskan di suhu yang cukup tinggi.
Melansir dari liputan 6, menurut Badan Standar Makanan, nasi yang dihangatkan dalam microwave justru bisa menyebabkan keracunan makanan. Temuan dalam International Journal of Food Microbiology, panas memang bisa membunuh bakteri Bacillus Cereus dalam beras. Namun, hal ini bisa menghasilkan spora beracun yang ternyata tahan terhadap panas. Memang lebih aman jika nasi dihangatkan dalam Magic Jar saja.