© 2022 Freepik.com
Membuat roti menjadi hal yang menyenangkan jika dilakukan dengan baik dan menghasilkan roti yang sesuai dengan keinginan. Namun seringkali, membuat roti juga bikin kesal karena hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Padahal, langkah-langkah yang sesuai dengan resep pembuatan roti sudah dilakukan nih. Lantas, apa faktor yang membuat resep roti jadi gagal? Mungkin saja salah satunya adalah karena adonan roti belum kalis.
Adonan yang kalis memberi pengaruh besar terhadap keberhasilan proses pembuatan roti yang kamu buat. Selain itu, adonan yang kalis juga jadi salah satu indikasi tepat atau tidaknya proporsi bahan-bahan yang kamu gunakan.
Ini dia 6 cara mengetahui adonan sudah kalis atau belum yang sudah Diadona himpun dari berbagai sumber:
Cara mengetahui adonan sudah kalis atau belum yang pertama adalah dengan menempelkan telapak tangan ke adonan. Jika dirasa sudah tidak lengket di tangan, kemungkinan besar adonan sudah kalis.
Adonan yang sudah kalis sebelumnya melalui proses ulenan atau diuleni terlebih dahulu, guna memperkuat protein gluten dalam adonan agar terbentuk tekstur dan bentuk roti yang baik dan enak.
Selanjutnya bisa coba tekan atau tarik sedikit adonan yang sudah diuleni, jika adonan kembali ke bentuk asalnya, berarti adonan telah kalis. Kalau adonan tidak sobek saat ditarik cukup panjang, itu juga tandanya adonan sudah kalis.
Jadi nih ya, kalau adonan sudah elastis itu jadi tanda adonan sudah tak perlu diuleni lagi.
Cara lain untuk mengatahui adonan sudah kalis atau belum adalah dengan mengambil sebagian adonan. Kemudian tarik dengan kedua tangan sambil melarkan, kalau sudah terbentuk adanya serat-serat di dalamnya, itu tanda adonan sudah kalis atau siap difermentasikan.
Apabila sudah tampak serat dan tidak robek, makan adonan sudah kalis.
Bentuk adonan menjadi bulat seperti bentuk bola. Setelah itu, angkat dan jatuhkan di atas permukaan datar. Kalau setelah dijatuhkan, bentuknya tidak berubah itu tandanya sudah kalis. Akan tetapi kalau begitu dijatuhnya, bentuknya tidak solid dan tidak bulat sempurna, sepertinya adonan yang kamu buat harus diuleni lagi.
Adonan yang mulus juga jadi salah satu ciri adonan yang sudah kalis, loh. Untuk lebih memastikannya, coba cubit-cubit adonan. Kalau ketika dicubit terasa kenyal dan kencang, saatnya untuk berhenti menguleninya.
Cara mengetahui adonan sudah kalis atau belum juga bisa kamu lakukan dengan menusukkan jari ke adonan. Jika adonan masih belum kalis, tusukkan jari pada adonan mungkin akan menghasilkan lubang yang lengket.
Namun, jika adonan sudah kalis sempurna, maka lubang hasil tusukkan tangan bisa kembali ke bentuk semula dengan cepat.
Nah itu dia deretan cara mengetahui adonan sudah kalis atau belum yang sudah dihadirkan sama Diadona. Sebelum memulai proses pembuatan roti, alangkah baiknya untuk memahami penyebab adonan roti jadi tidak kalis, yakni:
Jadi, sebelum membuat adonan roti, usahakan untuk memperhatikan sejumlah hal tersebut ya. Selain itu, bahan-bahan berkualitas juga berpengaruh loh dalam proses pengulenan adonan agar jadi kalis. Semoga ulasan kali ini bermanfaat ya, selamat mencoba!