© Pixabay.com/RitaE
Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling murah dan banyak ditemui di pasar. Tak hanya di Indonesia, telur juga merupakan makanan yang juga banyak ditemui di luar negeri.
Meskipun bentuk telur sama di berbagai negara, namun, pengolahan telur di berbagai negara sangat berbeda. Berikut adalah olahan telur dari berbagai negara.
Gyeran Jjim adalah olahan telur khas Korea. Gyeran Jjim merupakan telur kukus yang memiliki tektur seperti puding dengan rasa gurih asin. Cocok disantap bersama nasi panas.
Scotch Eggs merupakan telur khas Inggris. Cara membuatnya cukup mudah. Telur rebus dikubas dan dibungkus dengan bacon. Lalu dilumuri tepung panir dan remahan roti kemudian digoreng.
Century Eggs merupakan olahan telur unik khas China. Cara pembuatannya mirip dengan proses pengawetan telur asin dengan merendam telur menggunakan larutan garam, abu, kapur, dan sekam padi. Hasilnya, telur berwarna hitam gelap bak telur yang berusia ratusan tahun.
Deviled Eggs adalah olahan telur khas Italia. Telur direbus dan dibelah. lalu kuning telurnya dilumatkan dan dicampur dengan bahan lain dan kemudian diisikan kembali dengan bentuk unik.
Shakshuka merupakan hidangan telur khas Israel. Namun, Shakshuka juga banyak ditemui di Tunisia dan Libya. Ini adalah hidangan telur ceplok dalam saus tomat, cabai, dan bawang bombai.
Tamagoyaki merupakan olahan telur khas Jepang. Mirip dengan telur dadar, namun Tamagoyaki diberi tambahan sayuran seperti wortel dan daun bawang. Tamagoyaki dibuat dengan cara digulung sampai membentuk gulungan telur yang besar dan dipotong-potong sesuai dengan yang diinginkan.
Kwek-kwek merupakan sajian telur khas Filipina. Biasanya memakai telur bebek atau telur puyuh yang debalut dengan bumbu oranye kemudian digoreng.
Telor Padang merupakan sajian telur khas Indonesia. Sama halnya seperti telur dadar, telur padang disajikan dengan bentuk yang sangat tebal. Sehingga satu porsi bisa dijadikan beberapa potongan untuk beberapa orang.