Manfaat madu kesehatan bisa digunakan sebagai pengobatan herbal. Selain rasanya yang manis, madu sejak dulu sudah terkenal selama berabad-abad dan banyak digunakan sebagai obat. Kita semua juga tahu kalau madu adalah cairan manis yang dibuat oleh lebah menggunakan nektar dari bunga. Madu sendiri memiliki khasiat yang nyata untuk memperbaiki beberapa penyakit seperti saluran pernafasan dan masih banyak lainnya.
Madu pada dasarnya adalah gula alami yang langsung diproduksi oleh lebah. Madu sendiri tidak akan membuat kadar gula darah semakin tinggi. Madu sendiri juga bisa digunakan sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes. Selain itu, sampai sekarang pun madu masih tetap dipercaya bagus untuk kesehatan. Apa saja manfaat madu kesehatan yang harus kita tahu?
Sudah dikenal sejak berabad-abad lamanya, berikut ini manfaat madu kesehatan :
Rasa manis dan enak di lidah membuat madu juga banyak dicari oleh banyak orang. Selain rasanya yang manis ini, manfaat madu kesehatan ini mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari perdagangan, lho. Fungsi madu ini sebagai anti inflamasi yang dapat membantu mencegah penyakit seperti jantung, kanker dan gangguan autoimun. Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa madu sendiri dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Anak kecil sangat rentan terkena penyakit seperti batuk dan pilek. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, entah dari makanan atau pola hidup, yang membuat anak rentan sekali terkena kedua penyakit itu. Beberapa dokter tidak merekomendasikan memberikan sembarangan obat pada anak-anak karena organ-organ dalamnya masih terlalu muda.
Salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan menggunakan obat-obat herbal dan madu bisa menjadi salah satunya. Manfaat madu kesehatan ini bisa meredakan batuk yang terjadi pada anak, seringnya sih pada malam hari. Selain itu dengan minum madu yang dicampur dengan air hangat bisa melegakan rasa gatal pada tenggorokan dan membuat anak tidur dengan lelap.
Manfaat madu kesehatan yang bisa melawan sindrom metabolik ini karena terdapat penelitian yang memaparkan alasan mengapa madu bisa memperbaiki kondisi ini. Hal ini karena madu memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah dan kadar insulin. Ditambah membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Tidak hanya itu saja, madu juga membantu mencegah dan menjaga lonjakan kenaikan berat badan yang sangat signifikan dan meningkatkan metabolisme lipid dengan mengurangi trigliserida serta kolesterol total dan kolesterol jahat. Sifat antioksidan madu juga membantu mengurangi stres oksidatif, salah satu mekanisme utama dalam MetS.
Singkatnya, stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka.
Penelitian pada tahun 2019, menunjukkan bahwa madu mengandung lebih dari 180 zat yang di dalamnya termasuk vitamin, mineral, dan fitokimia. Para peneliti mengatakan jika senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang ada di dalam madu mampu melawan stress oksidatif. Tugas kedua senyawa itu adalah meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengganti olahan dengan madu dapat membantu meningkatkan pertahanan antioksidan pada orang dewasa.
Manfaat madu kesehatan ternyata memiliki sifat prebiotik. Kita tahu bahwa prebiotik sangat baik untuk kesehatan usus. Prebiotik membantu fermentasi bakteri menguntungkan di usus, termasuk bifidobacteria dan lactobacilli. Pergeseran ini telah dikaitkan dengan fungsi kekebalan yang lebih kuat dan peningkatan kesejahteraan mental. Para peneliti juga mencatat aktivitas antivirus madu.
Terdapat penelitian yang telah membuktikan manfaat madu kesehatan. Madu bisa mengurangi durasi dan menyembuhkan diare. Ditambah madu juga bisa meningkatkan asupan kalium dan air yang sangat membantu saat sedang terjadi diare.
Asam lambung bukan hal yang baru di kalangan penderita maag. Asam lambung sering terjadi apabila kita sedang stress dan banyak pikiran atau kita telat makan dan mengakibatkan asam langsung jadi naik.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa madu dapat mengurangi aliran asam lambung ke atas dan makanan yang tidak tercerna dengan melapisi kerongkongan dan lambung. Madu telah membantu mengurangi risiko penyakit gastroesophageal reflux (GERD). GERD dapat menyebabkan peradangan, refluks asam, dan mulas.
Madu terkenal dengan rasa manisnya. Sehingga madu seringkali dijadikan sebagai pengganti gula yang ideal dalam makanan. Menambahkan gula dalam makanan memberikan kalori berlebih tanpa manfaat gizi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang disertai dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes.
Madu dapat ditambahkan ke makanan dan minuman untuk mempermanis rasanya tanpa dampak kesehatan negatif dari tambahan gula. Namun, karena madu masih merupakan pemanis, penting untuk tetap memperhatikan seberapa banyak madu yang digunakan.
Manfaat madu kesehatan berpotensi memberikan dampak yang baik pada tubuh. Sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, tentunya madu adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping pada tubuh.