Ilustrasi (c)Shutterstock
Kenyal, lezat dan kaya nutrisi. Yup, jamur jadi bahan makanan yang sering diolah karena teksturnya yang unik, kelezatan yang dianggap mampu menyaingi citarasa daging dan manfaatnya bagi kesehatan. Salah satu jenis jamur yang beredar di pasaran dan sering diolah menjadi masakan lezat adalah jamur merang. Mendapatkan nama dari media tanamnya yang berupa merang atau sekam padi, jamur yang satu ini dapat dikenali dari bentuknya yang bulat kecil dengan tudung berwarna cokelat muda.
Punya nama latin Volvariella vovacea, jamur ini cukup populer digunakan dalam hidangan Asia, mulai dari sup, dikombinasikan dengan saus di atas steak atau sayur kukus, hingga tumisan yang menggugah selera. Biasa dijual dalam bentuk segar dan kalengan, jamur merang tidak membutuhkan cara pengolahan tertentu. Jika membeli dari petani langsung, cukup potong semua area berwarna gelap dengan pisau lalu bilas dengan air mengalir sedangkan dalam bentuk kalengan bisa dibilas dengan air matang baru kemudian diolah sebagai bahan masakan.
Berikut beragam manfaat jamur merang yang luar biasa, lebih dari sekadar bahan baku untuk membuat hidangan sup belaka.
ilustrasi (c)Shutterstock
Biar hidangan memiliki citarasa yang lezat, masih banyak yang mengandalkan MSG alias monosodium glutamate. Walau dikategorikan aman, tidak ada salahnya membatasi asupan MSG dalam konsumsi makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan. Sebagai gantinya, coba gunakan jamur merang sebagai kaldu alami.
Cara membuat kaldu jamur merang pun cukup mudah. Pertama siapkan bahan-bahannya seperti jamur merang, jamur shitake, bawang bombay, minyak dan air secukupnya. Iris tipis semua bahan lalu tumis dengan sedikit minyak hingga layu. Didihkan air dalam panci lalu masukkan tumisan jamur ke dalamnya, masak dengan api kecil hingga mendidih. Matikan api lalu saring airnya untuk mendapatkan kaldu jamur.
Seperti resep tumisan pada umumnya, membuat resep yang satu ini cukup cepat dan tidak terlalu sulit sehingga cocok buat mereka yang mengaku pemula dalam memasak atau tak punya banyak waktu di dapur. Pertama, siapkan dulu jamur merang dengan membelahnya menjadi dua atau tiga bagian, lalu rebus sekitar 5 menit, tiriskan. Lanjutkan dengan mempersiapkan bumbu seperti irisan bawang merah, bawang putih, cabe, tomat dan daun bawang.
Siapkan wajan dan sedikit minyak lalu tumis duo bawang hingga harum dan masukkan cabe merah dan cabe rawit. Tumis sebentar lalu masukkan jamur merang, daun bawang dan tomat. Jangan lupa tambahkan sedikit air dan bumbui dengan saus tiram, garam dan gula hingga memiliki citarasa yang lezat sesuai selera. Bisa juga menambahkan bahan lainnya seperti kangkung, cumi, atau tahu yang digoreng sebelumnya sebagai variasi yang tak kalah lezat.
ilustrasi (c)Shutterstock
Membiasakan diri dan keluarga makan sayur memang baik buat kesehatan. Tapi olahannya yang begitu-begitu saja bisa bikin bosan. Coba intip resep yang menggunakan sayuran pakcoy atau sawi yang bukan hanya lezat tapi juga punya tampilan menarik layaknya menu restoran.
Pertama, rebus pakcoy selama 2 menit lalu masukkan ke dalam air es selama beberapa saat sebelum ditiriskan untuk membuat warnanya tetap segar dan teksturnya cukup renyah. Bersihkan jamur dan potong menjadi dua bagian lalu rebus, tiriskan.
Saatnya menumis bawang putih, bawang merah dan jahe hingga aromanya tercium harum, lalu masukkan jamur merang yang telah direbus dan tumis sebentar. Tambahkan kecap manis, saus tiram, gula dan garam, aduk hingga rata. Tata packoy di atas piring lalu siramkan saus jamur merang di atasnya dan sajikan dengan nasi hangat.
Hidangan berkuah yang hangat memang paling cocok disajikan di tengah cuaca yang dingin. Dengan tambahan aneka sayur dan jamur merang, citarasanya dijamin jadi favorit siapa saja yang mencicipinya. Pilih kaldu yang diinginkan, baik kaldu ayam kampung, kaldu jamur, maupun kaldu udang yang cocok dipadukan dengan saus tom yum.
Tumis bawang putih dengan sedikit minyak hingga wangi lalu masukkan ke dalam rebusan air kaldu. Tambahkan aneka sayuran seperti potongan wortel, kapri, kembang kol dan jamur merang. Bisa juga menambahkan potongan ayam, udang, daging sapi atau jadikan versi vegan dengan menggunakan tahu dan jamur lainnya. Masak hingga matang merata lalu bumbui dengan garam, merica bubuk dan gula pasir.
ilustrasi (c)Shutterstock
Beralih ke menu asli Nusantara, kali ini ada sajian pepes yang dibuat dengan bahan utama jamur merang. Selain rasanya yang lezat, cara membuatnya tidak sesulit yang dibayangkan, kok. Pertama, belah jamur merang yang sudah dibersihkan menjadi dua atau tiga bagian, sisihkan. Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai merah keriting dan sedikit garam.
Campurkan bumbu halus tersebut dengan tahu yang sudah dihaluskan, tambahkan potongan daun bawang, jamur merang, parutan kelapa dan telur. Bisa juga ditambahkan teri medan dan irisan petai untuk citarasa yang lebih nendang. Koreksi rasa dengan menambahkan merica bubuk, gula, dan kaldu bubuk secukupnya lalu aduk hingga rata.
Letakkan sedikit adonan pepes di atas daun pisang dan beri daun kemangi. Lipat lalu kukus selama 20 menit hingga matang dan siap disajikan. Kebayang kelezatannya?
Selain lezat dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan, ada banyak manfaat jamur merang yang baik buat kesehatanmu. Dari 100 gram jamur merang, ada berbagai nutrisi yang didapat seperti tinggi protein dan serat, tapi rendah lemak dan karbohidrat sehingga cocok buat mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
ilustrasi (c)Shutterstock
Jangan remehkan bentuknya yang mungil, jamur merang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi seperti kalium dan zat tembaga. Kalium sendiri membantu menjaga pembuluh darah dalam tubuh, sedangkan zat tembaga memiliki kemampuan antibakteri. Kedua nutrisi dalam jamur merang ini dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung, terutama yang diakibatkan oleh naiknya kolesterol dalam darah.
Kebanyakan orang menganggap kalsium hanya bisa didapatkan dari susu dan produk olahannya. Tapi bagaimana dengan mereka yang mengikuti pola makan vegetarian? Untungnya, jamur merang pun memiliki kadar kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memperkuat tulang dalam tubuh.
ilustrasi (c)Shutterstock
Antioksidan menjadi istilah kesehatan yang makin populer, apalagi di tengah masyarakat modern yang tinggal di perkotaan dan dikepung radikal bebas dari polusi di sekelilingnya. Tak harus membeli superfood yang berharga mahal dan cukup sulit didapatkan, cukup dengan konsumsi jamur merang. Kandungan selenium di dalamnya memiliki fungsi yang sama dengan flavonoid untuk mencegah radikal bebas dari asap kendaraan, makanan tinggi lemak, atau radiasi elektromagnetik yang berisiko memicu gangguan kesehatan.
Berhubungan dengan kadar selenium, salah satu manfaat jamur merang yang banyak diburu orang adalah khasiatnya dalam mencegah kanker. Beta d-glucan dan lectin yang ditemukan dalam jamur merang disebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker prostat dan leukemia.
Harga yang terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai menu nikmat, petik manfaat jamur merang dengan memasukkannya dalam pola makan sehari-hari.
