© Energiezukunft.eu
Kalau sisa bubuk kopi biasanya langsung dibuang ke tempat sampah. Tapi, berbeda dengan yang dilakukan oleh perusahaan bernama Kaffeeform di Berlin, Jerman ini. Mereka justru mau mengumpulkan sisa bubuk kopi ini. Mereka mengumpulkan sisa bubuk kopi dari kedai kopi lokal untuk dibuat menjadi cangkir. Gimana bentuknya ya?
Sebenarnya penemu ide ini adalah Julian Lechner yang sangat menyukai kopi. Ia menemukan ide ini ketika pada suatu hari ia bertanya pada seorang barista, ke manakah sisa ampas kopi yang dijual di kedai kopi? Barista itu mengatakan kalau ampas akan dibuang karena nggak akan digunakan lagi. Setiap harinya di kedai tersebut, ada sekitar 6 kilogram sisa ampas kopi yang dibuang.
Terkejut dengan banyaknya jumlah ampas kopi yang menjadi sampah, Julian memikirkan kalau ampas kopi pasti bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Akhirnya ia bereksperimen di laboraturium di Universitasnya, awalnya berhasil membuat cangkir kopi sekali pakai, yang dibuatnya dengan mencampurkan kopi dengan gula. Eksperimen terus dilakukan hingga akhirnya Julien menemukan bahan campuran yaitu biopolimer, berupa zat yang berasal dari selulosa tepung.
Meskipun dibuat dari daur ulang ampas kopi, cangkir ini tahan lama, kuat, dan nggak mudah pecah, lo. Cangkir ini juga aman dicuci, aman untuk bahan makanan. Jika dibuangpun, cangkir ini akan mujdah terurai di alam.
Wah unik sekali ya inovasi ini. Semoga bisa sampai ke Indonesia ya.