© Unsplash.com/Shaun He
Idul Adha sebentar lagi. Untuk menyambut hal ini, banyak hal yang perlu dipersiapkan termasuk mempersiapkan daging yang akan kamu sajikan bersama keluarga.
Nah, biasanya kamu akan menerima jatah daging kurban yang jumlahnya cukup melimpah. Untuk itu kamu perlu menyimpannya dengan cara yang benar. Sayang dong kalau dapat daging banyak tapi busuk di kemudian hari.
Kali ini, diadona.id akan membahas tentang bagaimana tips menyimpan daging kurban agar tetap awet. Dilansir dari berbagai macam sumber, berikut ulasannya!
Setelah menerima jatah daging kurban, segera bersihkan kotoran yang menempel pada permukaan daging. Harus benar benar bersih dari debu atu lendir, ya! Karena jika debu dan lendir masih menempel akan mempercepat proses pembusukan daging.
Usahakan untuk tidak mencucuinya dengan air dan hanya membersihkannya dengan lap saja sampai lendir dan debu benar-benar hilang.
Kamu juga bisa memotongnya menjadi ukuran kecil sebelum disimpan. Cara ini efektif untuk memperkecil risiko bakteri berbahaya menempel di permukaan daging.
Selain itu, dengan memotong menjadi ukuran yang lebih kecil akan memudahkan kamu dalam mengambil daging yang akan kamu olah.
Jika kamu selesai mencuci daging, jangan langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Keringkan terlebih dahulu menggunakan lap hingga benar benar bersih. Namun, alangkah baiknya jika kamu memang tidak mencucinya dengan air. Karena air justru bisa mempercepat proses pembusukan pada daging.
Nah, setelah menerima daging kurban, alangkah baiknya memang langsung melakukan tiga tahap sebelumnya untuk segera dimasukkan ke dalam kulkas. Jangan lebih dari dua jam berada di suhu ruangan.
Sebagai tips tambahan, jangan masukkan daging langsung ke dalam freezer. Masukkan dulu ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 4 derajat celcius. Hal ini agar kualitas daging tetap terjaga.
Hal ini penting karena beberapa jenis daging seperti ikan, ayam dan sapi punya tekstur dan masa simpan yang berbeda. Selain membuat daging rusak, mencampurnya dengan jenis makanan lain akan merusak aroma daging sehingga memiliki bau yang tidak sedap.
Jeroan memiliki aroma yang lebih tidak sedap. Jangan campur jeroan dengan daging segar. Hal ini akan membuat aroma daging segar menjadi kurang sedap jika dicampur dengan jeroan.
Kamu perlu mengenali masa ketahanan daging. Menyimpannya dalam freezer nggak serta merta bikin daging awet selamanya. Daging yang disimpan dalam freezer bersuhu -17 derajat celcius hanya bertahan selama 4 bulan. Berbeda dengan daging ikan yang bisa bertahan 6 bulan dan ayam bisa bertahan 1 tahun dalam suhu tersebut.
Mungkin ini yang sering kita remehkan. Ketika menerima daging kurban dalam kantong kresek kita akan langsung menyimpannya begitu saja. Alangkah baiknya untuk melakukan beberapa proses di atas dan mengganti kantong kresek dengan plastik food grade yang transparan.
Kresek biasa kurang rapat untuk menyimpan daging. Hal ini yang akan menyebabkan freezer burn. Freezer burn membuat daging mengeras dan kualitasnya berkurang.