© Fortune.com
Ikan Tuna adalah ikan laut yang sangat banyak ditemui. Ikan tuna biasa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti Sushi, atau makanan kaleng. Biasanya, ikan tuna yang banyak ditemui adalah ikan tuna sirip kuning.
Nah, ternyata ada lagi, nih, ikan tuna yang harganya cukup mahal. Gimana nggak mahal, harganya bisa mencapai Rp 25 miliar lho per-ekornya. Ya, ini adalah tuna berjenis bluefin. Seperti apa sih tuna blue fin ini? Kenapa harganya bisa semahal itu?
Melansir dari Business Insider, Derek Wilcox selaku chef di restoran Shoji, New York memaparkan apa yang menyebabkan Ikan Tuna Bluefin ini punya harga yang selangit.
Wilcox mengatakan, potongan-potongan tuna bluefin ini memiliki harga yang cukup beragam. Namun, mengapa bluefin punya harga yang berbeda dengan ikan tuna pada umumnya?
Ikan Tuna sebenarnya terhitung kecil dan tumbuh cepat. Sehingga jumlahnya di lautan cukup melimpah. Oleh karena itu, beratnya jarang mencapai ratusan kilogram.
Hanya satu jenis ikan Tuna yang bisa tumbuh hingga beratnya mencapai ratusan kilogram. Yakni Tuna Bluefin.
Seekor ikan tuna sirip biru terjual dengan harga Rp 25 miliar dengan bobot 276 kilogram. Melansir dari CNN, ikan tuna ini dilelang di Pasar Ikan Tokyo Toyosu pada Januari 2020 lalu.
Sepotong tuna saja dibanderol kurang lebih 80 dollar atau sekitar Rp 1,1 juta. Tuna Bluefin saja beratnya bisa mencapai 204 kg bahkan lebih. Selain itu, Hanya tuna sirip biru yang punya kandungan lemak yang cukup tinggi. Tuna bluefin juga punya rasa yang seimbang ketika mencapai umur yang tepat.
Karena kualitas premiumnya itu yang membuat harga dari Tuna Bluefin bisa tinggi. Tuna Bluefin biasa ditemui di restoran sushi papan atas.
Selain kualitasnya, alasan lain ikan tuna Bluefin berharga mahal adalah karena prosesnya. Ternyata ikan Bluefin yang ada di Jepang punya kualitas yang lebih baik ketimbang di Amerika Serikat.
Di Amerika, Wilcox menerangkan jika mereka mendapatkan tuna Bluefin Boston melalui nelayan, lalu ke distributor dan akhirnya ke pintu rumah.
Sementara di Jepang, tuna bluefin berasal dari nelayan, lalu berlanjut ke pemerintahan yang menyelenggarakan pelelangan pada pedagang grosir besar, lalu ke pdagang grosir medium, kemudian ke pedagang kecil hingga akhirnya sampai ke restoran dan hotel. Penanganan yang baik juga berpengaruh pada harga. Dengan begitu nelayan akan mendapat lebih banyak lagi.
Di Jepang, menurut Wilcox, Ikan Tuna Bluefin juga minim kerusakan. Dan juga, pemotongan ikan bluefin juga lebih rapi. Jadi nggak heran kalau ikan tuna Bluefin punya harga yang sangat mahal.