© Liputan6.com
Pemilik usaha nasi padang babi Babiambo yang mendadak viral di media sosial akhirnya angkat suara. Pria yang diketahui bernama Sergio itu menjelaskan alasannya mendirikan bisnis nasi padang babi karena kecintaannya pada dua makanan tersebut; kuliner Padang dan olahan daging babi.
Oleh karena itu, Sergio pun memiliki ide untuk memadukan dua makanan favoritnya sehingga terciptalah usaha nasi padang babi bernama Babiambo.
"Saya pribadi suka banget sama masakan Padang. Seminggu minimal makan sekali saking cintanya," ujar Sergio pada wartawan, Jumat (10/6), dikutip dari laman Liputan6.com.
Penamaan Babiambo untuk usaha nasi padang babi milik Sergio juga sempat mengundang kontroversi karena dianggap menghina suku tertentu oleh beberapa pihak. Namun si pemilik menjelaskan bahwa tujuan penamaannya adalah agar tak ada yang terjebak untuk makan menu nasi padang babi yang tidak halal buatannya.
" Kita nggak mau nanti ada orang yang makan, tapi nggak tahu kalau itu ada kandungan babinya. Jadi kita cantumkan (kata) 'babi' dan di logo juga kita tulis nonhalal," terang Sergio.
Penyematan kata 'ambo' pun semata ditujukan sebagai upaya branding dan mengomunikasikan produk macam apa yang ia jual.
" Gimana caranya menyampaikan ke publik kalau ini sesuatu yang biasa dimakan di masakan Padang. Tujuannya hanya untuk publikasi sebenarnya."
Sergio menjelaskan bahwa usaha nasi padang babi miliknya dibuat murni karena keinginan memanfaatkan peluang bisnis. Usaha Babiambo sendiri telah berhenti beroperasi di 2020 setelah bertahan hanya tiga bulan saja.
" Waktu itu awal pandemi ya, saya coba kesempatan untuk jualan lewat online, tapi hanya berjalan sekitar kurang lebih tiga bulan sebelum akhirnya tutup," tuturnya.
Atas kegaduhan yang tercipta karena nasi padang babi yang pernah buat, Sergio menyampaikan permohonan maaf pada seluruh pihak yang tersinggung.
" Ini karena keterbatasan pengetahuan, ternyata menyinggung ke arah sana. Saya pribadi mewakili brand Babiambo ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat temen-temen yang mungkin merasa tersinggung," ungkap Sergio.
" Saya menyesal banget. Kalau dari awal tahu bakal begini kita nggak akan lakuin," pungkasnya.
Usaha kuliner nasi padang babi bernama Babiambo mendadak viral. Cuitan @Hilmi28 di Twitter adalah salah satu yang mengawali pembicaraan tersebut. Ia mengunggah tangkapan layar dari halaman Instagram usaha nasi padang babi Babiambo.
Menurut sy ini sdh melampaui batas. Warga Minang teguh dgn prinsip ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH. Masakan Padang terkenal di dunia krn citarasa, kelezatan & kehalalannya. Tlg jgn rusak itu. Kalaupun trick marketing, ini sdh kelewatan. Smg sgra diambil tindakan. pic.twitter.com/MLxmkTuxHO
Unggahan viral itu pun direspon oleh banyak pihak dengan reaksi yang beragam sebelum akhirnya berujung pada pihak kepolisian yang turun tangan untuk memintai keterangan pada si pemilik usaha.
