© USFWS / Nancy Gelman
Di tengah wabah virus corona COVID-19 ini ternyata masih ada saja yang belum jera untuk menjual tikus dan hewan reptil lainnya untuk dikonsumsi. Dikutip dari Mirror, ada pasar burung Thanh Hoa di Long An, Vietnam Selatan yang masih menjual hewan-hewan eksotis dalam kondisi yang masih kotor untuk dijadikan bahan makanan.
Diketahui sebelumnya, bahwa virus corona COVID-19 diduga berasal dari pasar hewan di Wuhan, Tiongkok. Namun begitu, ternyata masih ada saja pasar-pasar hewan di seluruh dunia yang terus berjualan bahan makanan tersebut.
Di sana, hewan-hewan seperti tikus, reptil dan sejenisnya dibantai di tempat dan dimasak hidup-hidup untuk pelanggan di Pasar Burung Thanh Hoa. Sekitar 50 kios merentang sejauh satu kilometer di sepanjang tepi jalan di luar Kota Ho Chi Minh.
Ini tentu sangat berbahaya. Sebuah Badan Amal Hewan menyerukan untuk melarang adanya penjualan hewan-hewan eksotis untuk dikonsumsi. Sebab, pasar-pasar hewan ini bisa kembali menimbulkan virus mematikan yang baru.
Di Pasar Burung Thanh Hoa sendiri, seorang warga mengatakan banyak hewan-hewan eksotis yang disimpan dalam waktu cukup lama hingga memunculkan lalat. Selain itu, beberapa warga juga mengatakan kalau burung dikurung dalam kandang dengan kaki terikat. Penjual bahkan menjahit mata mereka, paruh pita, mematahkan sayap, mencabut bulu, dan menggunakan tabung gas mini untuk memasak hewan-hewan tersebut hidup-hidup.
Gimanapun juga, ditengah wabah virus yang menyebar dengan cepat ini, kita harus pandai-pandai mencari makanan yang lebih sehat agar badan kita terhindar dari virus-virus berbahaya. Ngapain sih makan yang jorok-jorok? Ayam goreng masih enak kok.