© Unsplash.com / Kevin McCutcheon
Siapa nih yang jago masak? Udah tahu kan kalau sutil punya bentuk yang berbeda-beda? Bentuk yang berbeda-beda itu ternyata juga punya fungsi yang berbeda-beda pula lho. Sutil biasanya dimanfaatkan untuk mengaduk makanan saat dimasak. Nah kali ini diadona.id akan membahas beberapa jenis sutil dan fungsinya masing-masing. Apa aja ya itu? Yuk kita simak.
Sutil kayu adalah sutil paling sederhana tapi punya fungsi yang nggak bisa dianggap remeh. Dilansir dari Foof52, sutil kayu menjadi alat masak yang cukup awet digunakan selama bertahun-tahun. Karena bahannya yang terbuat dari kayu, sutil ini tidak menghantarkan panas. Jadi aman digunakan untuk masakan yang panas.
Selain itu, keuntungan lain dari sutil kayu ini adalah mereka tidak merusak permukaan wajan saat digunakan. Jadi wajan akan tetap mulus tanpa gores.
Namun sutil kayu bukannya tanpa kelemahan. Karena terbuat dari kayu, sutil ini kadang menyerap rasa dan aroma dari masakan. Jadi, kamu perlu mencuci hingga benar-benar bersih. Sutil kayu juga bisa digunakan untuk memasak mulai dari gorengan hingga berkuah kental.
Sutil ini terbuat dari bahan logam seperti alumunium hingga stainless steel. Sutil ini biasanya memiliki bentuk pipih dengan gagang yang terbuat dari silikon atau plastik agar melindungi tangan dari panas. Sutil jenis ini biasanya dipakai untuk menggoreng ikan, ayam, atau memasak tumisan.
Sutil ini biasanya juga terbuat dari bahan alumunium juga. Sutil ini memiliki rongga di tengahnya. Bukan tanpa alasan, fungsi sutil ini biasa digunakan untuk menggoreng, sementara rongganya berfungsi untuk meniriskan minyak hasil gorengan. Dengan begitu, makanan akan lebih cepat kering dan tidak berminyak.
Sutil ini bisa dibilang adalah sutil yang sudah canggih. Sutil ini terbuat dari silikon yang dibuat sehingga bisa tahan panas. Tapi sangat nggak disaranin lho menggoreng dalam minyak banyak dan panas memakai sutil silikon ini. Terus bisa dibuat masak apa dong?
Kalau sutil silikon ini biasanya dipakai untuk memasak pasta, nasi goreng, telur dadar dan juga tumisan. Tekstur dari sutil ini lembut dan elastis sehingga membuat sutil ini nggak akan merusak lapisan permukaan wajan.
Kalau Sutil yang satu ini dibuat untuk memudahkan membalik makanan. Tujuannya adalah agar bentuk makanan tidak rusak ketika dibalik. Bentuknya seperti komgbinasi sutil datar dan sutil bentuk garpu. Keduanya menyatu dan bisa dijepti dengan sangat mudah.
Kalau yang satu ini mungkin belum begitu populer ya di Indonesia. Tapi tentunya ini sangat membantu untuk kamu yang masih pemula.
Gimana? Apakah sudah paham bahan dan fungsinya? Kalau ada sutil lain yang belum disebutkan silahkan tulis di kolom komentar, ya.
