© 2020 Https://www.bbc.com
Makanan khas dari tiap daerah sangat menarik untuk dicicipi. Ragam jumlah dan rasa sudah tidak bisa dihitung dengan jari. Serangga adalah salah satu jenis hewan yang ternyata tak begitu asing, terutama bagi kita orang Asia, berikut serangga-serangga yang kerap dijadikan penganan yang nikmat.
Serangga satu ini kerap ditemui di persawahan dan perkebunan. Mungkin beberapa dari kamu merasa geli dengan serangga ini, namun bagi masyarakat daerah Gunung Kidul Yogyakarta, serangga ini jadi olahan yang digemari.
Belalang umumnya diolah dengan cara digoreng, atau dibacem dengan teman sambal bawang dan tiwul.
Bagi kamu yang belum tahu, ternyata capung juga bisa diolah menjadi makanan lho. Capung sangat populer dan disajikan sebagai hidangan yang lezat di Bali. Cabung biasanya diolah dengan cara dipanggang di atas bara api, atau direbus dengan bumbu jahe, bawang merah dan santan.
Serangga kecil bersayap ini kerap kali muncul saat musim penghujan tipa. Umumnya laron dianggap koloni serangga yang mengganggu, karena membuat rumah kotor dengan sayap-sayapnya yang rontok.
Tapi bagi masyarakat di Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, laron diolah mejadi campuran rempeyek. Konon rasa laron memberikan rasa yang gurih.
Nah kalau serangga yang punya aroma khas satu ini agaknya sudah tak asing lagi ya. Sering ditumui di daerah persawahan, aromanya yang khas tak jadi masalah bagi penikmatinya. Walang sangit biasa diolah sebagai sambal, namun ada juga yang mengolahnya sebagai botok, oseng, sampai gulai.
Jika bulu kudukmu berdiri setelah membaca kata kecoa, kita sama. Umumnya kecoa adalah hama rumah yang sangat mengganggu. Ia bisa membawa penyakit, dan berkembangbiak dengan cepat. Namun bagi masyarakat Cina, kecoa adalah camilan yang lezat lho. Kecoa digoreng dalam minyak kacang yang panas, setelah dihilangkan dulu sayapnya. Saat masuk ke mulut dan digigit, krim dari dalam perut kecoa akan meledak di mulut, dan konon rasanya sangat nikmat.
Pengolahan jangkrik cenderung sama seperti belalang. Umunya jangkrik digoreng kering. Sebelum diolah, bagian kepala, dan sayap akan dibersihkan terlebih dahulu.
Olahan dua serangga penyengat ini sangat terkenal di Jepang, namanya hachinoko. Lebah dan larva tawon dimasak dengan kecap asin dan gula sampai teksturnya renyah, jadi kuliner satu ini punya rasa yang sedikit manis.
Bentuknya mirip kecoa, tapi serangga satu ini hidup di air. Pengolahannya direbus lama atau digoreng kering dengan hanya dibumbui garam.
Ada yang merinding? Sama! Bertemu tanpa sengaja tarantula di dalam rumah mungkin adalah mimpi buruk bagi sebagian dari kita. Namun khususnya bagi masyarakat Kamboja, tarantula adalah cemilan lezat yang tak kalah rasa dengan kepiting soka. Tarantula akan digoreng kering, dan dibumbui garam, micin, gula dan bawang putih.
Khususnya di negara bagian Amerika Selatan dan Afrika, rapay diolah dengan cara dipanggang di atas bara, digoreng dengan minyak goreng, atau dimakan mentah begitu saja. Rayap konon kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan asam amino.
Bagi masyarakat Zimbabwe, Mopane adalah serangga yang nikmat. Ini adalah jenis ulat bulu dari pohon Mopane yang akan dipanen setelah ulat diterbangkan badai dari pohon Mopane. Pengolahannya dengan memeras habis isi perut ulat ini, baru kemudian ulat dikeringkan, dan tanpa dimasak, ulat kering akan dimakan bersama dengan keripik kentang. Konon rasanya mirip dengan dendeng.
Cina lagi-lagi punya makanan yang tergolong ekstrem. Kali ini olahan kalajengking bisa jadi camilan yang lezat. Kalajengking bisa dipanggang, digoreng, dibakar atau dimakan mentah. Konon rasanya mirip udang goreng. Di pasar tradisional Cina pun banyak yang menjual sate kalajengking.
Dari daftar serangga yang bisa dimakan di atas, mana yang penasaran ingin kamu coba?