© Unsplash.com / Dennis Klein
Siapa nih penggemar makanan yang dicampur saus tomat? Saus tomat memang sudah menjadi bagian dalam hidup dan menjadi pelengkap untuk makanan. Saus dengan warna merah asli dari buah tomat ini memang memiliki rasa manis asin yang bisa menambah cita rasa makanan.
Saus tomat biasa dipakai sebagai cocolan untuk kentang goreng atau makanan lainnya. Selain itu, saus tomat juga kerap digunakan sebagai isian dalam roti isi atau burger.
Namun, di balik makanan ini ternyata terdapat sejarah yang cukup mengejutkan. Ya, dahulu saus tomat bukan dipakai untuk makanan, malainkan sebagai obat untuk sakit perut? Kok bisa? Daripada bertanya-tanya lagi, yuk kita simak!
Bukan ditemukan oleh chef, saus tomat justru ditemukan oleh seorang dokter. Dilansir dari berbagai sumber, seorang pria bernama Dr. John Cook Bennett membuat resep karena menurutnya tomat bisa menjadi obat untuk penyakit tertentu. Bennett juga mengatakan jika resepnya bisa membantu untuk menyembuhkan penyakit seperti diare, gangguan pencernaan dan lain-lainnya.
Bennett bahkan menaruh saus tomat racikannya ke dalam sebuah pil dan menjualnya sebagai obat. Akhirnya banyak yang ikut memasarkan dan mendistribusikan pil saus tomat ini.
Populernya resep obat milik Bennett membuat semua meniru suplemen ini dan bahkan mengklaim bahwa produk mereka lebih unggul karena bisa menyembuhkan penyakit seperti kudis dan patah tulang.
Ternyata banyak yang menyalahgunakannya, karena banyak dari obat tersebut yant tidak mengandung bahan tomat. Kejadian ini membuat saus tomat populer di Amerika Serikat namun tidak sebagai obat, malainkan karena rasanya yang sedap. Akhirnya banyak orang yang akhirnya menggunakannya sebaga bumbu dasar masakan.
Saus tomat terkenal di Amerika dengan sebutan Ketchup. Saus tomat banyak dipakai untuk menambah variasi rasa seperti cocolan nugget ayam atau kentang goreng, dan juga isian sandwich ataupun burger.