© 2022 Shutterstock/Cookpad-@dapur_emira
Peringatan tahun baru Islam Indonesia ternyata selalu diiringi dengan tradisi-tradisi menarik yang selalu dilestarikan hingga kini. Salah satu tradisi tahun baru Islam yang populer adalah kuliner khas, bubur Asyura.
Bubur Asyura adalah kuliner khas yang dibuat pada momen Tahun Baru Islam. Sajian khas yang satu ini biasanya mengiringi pelaksanaan ibadah puasa sunah di bulan pertama kalender Hijriah, yakni bulan Muharram. Bahan pembuatannya sendiri terbilang unik.
Selain karena macam-macam bahan yang digunakan, bubur Asyura umumnya dibuat bersama-sama dalam skala besar yang kemudian dibagi-bagikan ke masjid maupun masyarakat sekitar. Atau bisa juga mengumpulkan bahan bersama kemudian dimasak bersama.
Ciri khas bubur Asyura biasanya berbeda-beda di setiap daerah. Ada yang berbahan dasar umbi-umbian sehingga rasanya dominan manis, namun ada juga yang lebih gurih karena menggunakan bahan campuran rempah yang lebih dominan.
Pada bulan Muharram, tepatnya pada hari ke-10, umat Islam biasanya melaksanakan ibadah puasa sunah. Nah, berbarengan dengan momen tersebut, pembuatan bubur Asyura lazim dilakukan oleh umat Islam yang menjalankan puasa sunah.
Menurut info dari laman Liputan6.com, Selasa (9/8/2022), tradisi membuat bubur Asyura sendiri merupakan wujud dari rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT.
Konon, bubur Asyura sudah ada sejak masa Nabi Nuh kala bersama kaumnya yang beriman dan selamat dari banjir besar usai menaiki bahtera Nabi Nuh. Kala itu, Nabi Nuh memerintahkan umatnya mengumpulkan bahan-bahan makanan perbekalan.
Mulai dari kacang fuul (semacam kedelai), adas (biji-bijian) beras, gandum, hingga jelai (sejenis tumbuhan yang biji/buahnya keras). Mengutip dari laman Liputan6.com, Nabi Nuh memerintahkan umatnya untuk memasak bahan-bahan makanan tersebut.
" masaklah semua itu oleh kalian!, niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat"
Bahan Utama:
1 liter beras, cuci bersih
10 ceker
2 buah sayap ayam
Air, secukupnya
Sayur:
5 batang kacang anjang, potong-potong
100 gram labu kuning, potong kotak
100 gram ubi jalar, potong kotak
100 gram wortel, potong kotak
1/2 ikat bayam, ambil daunnya
1/2 ikat kangkung, dipetik daunnya
50 gram kacang tanah
Bumbu:
10 butir bawang merah
8 siung bawah putih
6 butir kemiri
3 cm kunyit bakar
2 cm jahe
1 cm lengkuas
1 batang sereh
1/2 sdm ketumbar, sangrai
1/2 sdt jinten, sangrai
1/2 sdt adas manis
3 buah kapulaga
1/4 sdt pala bubuk
3 cm kayu manis
1/2 sdt merica bubuk
Garam dan gula pasir, secukupnya
Pelengkap:
Telur rebus
Bawang goreng
Ayam rebus suir
Daun seledri, iris halus
Cara Membuat:
- Haluskan bahan bumbu, kemudian tumis beserta kapulaga dan kayu manis hingga matang. Masukkan air dan beras, masak hingga setengah matang.
- Tambahkan ceker, sayap ayam dan kacang tanah, masak kembali. Kemudian masukkan secara bertahap dimulai dari labu kuning, ubi jalar, wortel, kacang panjang, bayam dan kangkung. Masak hingga matang.
- Sajikan panas dalam mangkuk hidang dan tambahkan bahan pelengkap
Bahan:
100 gr ubi jalar kuning/ungu
100 gr labu kuning
100 gr keladi Pontianak(Opsi:Singkong)
100 gr sukun
100 gr jagung
2 buah pisang kepok
50 gr kacang merah, rebus
50 gr kacang hijau, rebus
50 gr jali/jelai, rebus
1 liter air
2 lembar daun pandan
100 ml santan instan
50 gr skm
50 gr gula merah
1 sdm gula pasir/sesuai selera
1/2 sdt garam
Cara Membuat:
- Rebus air dan daun pandan hingga harum, masukkan ubi jalar, labu, keladi,sukun, jagung.
- Dimulai dari yg keras dahulu.
- Masak hingga semuanya lembut. Kemudian masukkan Kacang-kacangan, biji jali yg sudah direbus matang supaya proses masaknya lebih mudah dan cepat.
- Terakhir masukkan pisang.
- Kemudian tambahkan gula, garam, Skm dan santan. Tes rasa disesuaikan dengan selera tingkat kemanisan nya, karna umbi-umbian dan pisang rasanya sudah manis. Ini karena wadah gak muat jadi saya pindahkan.
- Siap disajikan selagi hangat
Bahan:
150 gr kacang hijau
150 gr ketan hitam
2 bongkol jagung
250 gr ubi rambat
150 gr gula pasir/manisnya disesuaikan dg selera
1/4 sdt garam
2 lembar daun pandan
Air secukupnya utk merebus kacang dan ketan
400 ml santan kental
Cara Membuat:
- Cuci bersih kacang hijau rendam selama 2jam,cuci bersih ketan hitam rendam juga selama 2 jam,rebus diwadah terpisah masing² beri daun pandan
- Kupas dan iris jagung dan ubi rambat,setelah kacang hijau lembut masukkan ubi rambat masak bbrp saat sampai ubi stengah matang
- Masukkan jagung aduk masak sampai jagung dan ubi matang tambahkan gula dan garam aduk²,tambahkan santan kental biarkan mendidih lagi sebentar sj matikan api,masak terpisah ketan hitam sampai lembut tambahkan gula aduk rata
- Sajikan dalam mangkok tambahkan ketan hitam diatasnya siram dg santan kental yg sdh kita masak sebentar,suap utk dinikmati
Nah itu dia sejarah, makna filosofis dan resep bubur Asyura yang sudah dihadirkan sama Diadona. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, selamat mencoba!
