© Blog.cariaja.com
Siapa nih selama ini yang selalu mengidolakan dan mengandalkan nasi goreng gerobak ketika perut keroncongan di malam hari? Sampe nyimpenin nomor abang-abang nasi goreng, biar kalau laper tinggal pesen dan langsung ambil tanpa ngantri?
Sobat kos-kosan pasti paham banget dengan hal-hal itu ya. Tapi pengalaman tersebut kayaknya dialami sama sejuta umat kok. Banyak yang sepakat dalam mufakat (lebay), kalau nasi goreng gerobak ini selain lebih efisien juga jauh lebih nikmat.
Kamu juga sepakat kan? Tapi pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa nasi goreng gerobak kok sampe nikmat begitu ya. Bahkan sampe coba berkali-kali bikin nasi goreng sendiri rasanya juga nggak bisa mendekati nasi goreng gerobak.
Ternyata memang ada alasannya loh kenapa nasi goreng gerobak jauh lebih nikmat ketimbang buatanmu sendiri. Kalau menurut salah satu akun Quora dengan nama Handy Phang Wiranata, ada beberapa faktor yang membuat nasi goreng gerobak jadi jauh lebih nikmat.
Faktor pertama adalah teknik memasak Wok Fei (Wangi Wajan) sempat dijelaskan juga oleh akun Fauzan Prama. Ini nih alasan utama kenapa nasi goreng gerobak bisa sangat nikmat ketika dikonsumsi. Teknik ini sering ditemui di setiap restoran Chinese ya.
Teknik memasak Wok Fei ini nggak sembarang bisa dilakukan oleh setiap orang loh. Besaran api kompor yang pas, baru bisa menghasilkan masakan nikmat dengan wangi Wok (kuali atau wajan). Bahkan para chef juga membutuhkan jam terbang tinggi, untuk bisa memasak dengan teknik ini.
Faktor kedua yang memberikan pengaruh besar terhadap kenikmatan nasi goreng gerobak adalah jenis beras. Masih menurut Handy Phang Wiranata, jenis beras yang digunakan sama orang rumahan dan abang-abang nasi goreng memang beda.
Beras rumahan biasanya menggunakan nasi pulen yang mengandung sekitar 20% kadar Amilopektin, sehingga nasi yang dihasilkan menjadi lengket. Sedangkan beras yang paling pas digunakan untuk nasi goreng adalah beras dengan kandungan 25% Amilosa.
Beras dengan kandungan Amilosa tersebut akan menghasilkan nasi yang yang lebih pera. Handy Phang Wiranata juga sempat menceritakan pengalamannya bekerja di Hotel Bintang 5 di Jakarta.
Menurutnya teknik memasak nasi untuk memasak nasi goreng adalah yang paling 'ribet'. Bahkan mereka memiliki prosedur untuk pemasakan nasi yang menggunakan rumus integral! Bahkan seorang shef akan sangat kesulitan jika hanya bermodal 'mengira-ngira'.
Setelah memasak nasi menggunakan rumus integral tersebut, masih ada proses lagi biar nasi matang cocok dibuat nasi goreng. Yakni dengan lngsung digelar, kemudian dumasukan ke dalam kulkas semalaman untuk mengurangi kadar moisture lapisan luar nasi.
Setelah menyampaikan proses pembuatan nasi goreng tersebut Handy Phang Wiranata sempat berujar " Setelah peristiwa itu, saya tidak pernah lagi melihat Nasi Goreng Enak dengan sebelah mata" .
Ternyata memang kenikmatan tiada tara nasi goreng gerobak dimasak dengan proses yang nggak sepele loh. Kebayang nggak dapur hotel bintang 5 aja sampe harus pake rumus integral untuk ciptain kenikmatan nasi goreng.
Nggak tahu juga sih, si abang-abang nasi goreng gerobak masaknya pake rumus integral kayak dapur resto bintang 5 itu atau nggak(tapi ya kali mereka sempet itung-itungan integral buat masak nasi goreng sebelum jualan).
Yang jelas, abang-abang nasi goreng gerobak emang patut banget untuk diapresiasi ya. Berkat mereka kita bisa makan nasi goreng super nikmat dan efisien dengan harga sangat terjangkau. Jadi mulai sekarang kalau si doi cuma nganterin nasi goreng ke kosan, kamu nggak boleh ngedumel ya.
Ingat, Chef dapur hotel bintang 5 aja kalau mau masak nasi goreng harus itung-itungan integral dulu. Jadi nasi goreng gerobak nggak kalah ya sama masakan dapur hotel bintang 5.
