© Thetylt.com
Belum lama ini Burger King baru saja meminta para konsumennya untuk membeli produk McDonalds, franchise yang selama ini jadi saingannya. Burger King menyampaikan permintaan tersebut lewat pengumuman di akun twitternya.
Usut punya usut, permintaan tak biasa yang dilakukan oleh Burger King ini dikeluarkan menjelang lockdown kedua di Inggris. Sebagai tindakan mencegah paparan COVID-19 yang masih belum bisa terkendali.
Pada pengumuman yang disampaikannya, Burger King Inggris dalam hal ini juga sampaikan permintaan serupa untuk franchise lainnya. Mulai dari FC, Leon, Taco Bell, Pizza Hut, Subway and Greggs.
Kalau berdasar pada pengumuman tersebut, permintaan yang dikeluarkan oleh franchise junkfood asal Amerika Serikat ini menyebut bahwa ribuan pekerja bergantung pada keberlangsungan brand saingannya.
View this post on InstagramTidak pernah sebelumnya terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini.
Lebih lanjut dalam pengumuman tersebut Burger King berdalih bahwa brand-brand franchise kenamaan yang menjadi saingannya juga miliki ribuan pekerja yang sangat bergantu pada daya beli konsumen.
"Kami tidak pernah terpikir hal ini tetapi restoran-restoran yang mempekerjakan ribuan pegawai benar-benar membutuhkan dukungan Anda saat ini," tulis pengumuman itu.
Karena kondisi lockdown dipastikan tak memungkinkan konsumen makan secara 'dine in', pengumuman Burger King tersebut meminta konsumen membeli lewat pesan antar.
"Mendapatkan Whopper selalu terbaik, tetapi memesan Big Mac juga tak buruk," lanjut pengumuman itu lagi.
Sebelumnya, pada lockdown pertama bulan Maret silam, seluruh restoran dan termasuk kedua brand franchise tersebut harus ditutup hingga Juli 2020. Sedang lockdown kedua in adalah berlaku mulai 5 November mendatang.
Sejauh ini Burger King di negara lain diketahui juga memajang pengumuman serupa di media sosial mereka. Termasuk Burger King Indonesia yang mengunggah pengumuman tersebut dalam versi bahasa Indonesia. Lengkap dengan tanda Burger King Indonesia di bawahnya.
Sementara itu, pengumuman yang diluncurkan oleh Burger King tersebut menuai pro kontra di kalangan netizen. Ada yang pro dan memuji tindakan Burger King dalam hal ini. Namun ada juga yang menyebut kalau franchise-franchise besar sebenarnya baik-baik saja.
" Berkelas. Semoga karyawan toko, tim sosial, dll, bisa melewati semuanya," cuit salah satu akun.
" Terima kasih atas pesan dari hati dan jujur dari perusahaan Anda yang sebenarnya bukan cara yang benar-benar jelas untuk meningkatkan niat baik melalui gestur kosong dengan menanam benih agar BK tak sepenuhnya buruk," imbuh yang lain.
" Intinya, adalah dukung bisnis kecil. Semua konglomerat itu baik-baik saja," timpal netizen lain.
Hmmm gimana nih guys menurutmu?