Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah yang Benar dan Sederhana untuk Pemula

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 11 Agustus 2020 09:49
Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah yang Benar dan Sederhana untuk Pemula
Inilah cara budidaya jamur tiram di rumah yang benar dan sederhana untuk para pemula.

Seperti yang diketahui, jamur tiram merupakan jamur yang tumbuh liar dan aman untuk dimakan sebab menyediakan serat makanan, dan bahan-bahan lain yang bisa meningkatkan kesehatan.

Bahkan jamur ini juga bisa dibudidayakan untuk dijual maupun sebagai konsumsi sendiri, lho! Nah, kalau kamu pecinta jamur tiram, alangkah baiknya kalau belajar cara budidaya jamur tiram sendiri di rumah.

Selain hemat, dengan membudidayakan jamur tiram di rumah juga bisa menambah hobi barumu dengan menjualnya kembali kepada orang-orang terdekatm. Nah, kalau tertang ingin mencoba, langsung saja simak ulasan berikut ini tentang cara budidaya jamur tiram bagi pemula yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 4 halaman

Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula

Cara Budidaya Jamur Tiram

Zaman sekarang, uang dari penghasilan utama saja tidak terlalu cukup untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kamu perlu mencari bisnis tambahan, salah satunya ialah dengan cara budidaya jamur tiram.

Meski terdengar remeh, namun keberadaan jamur tiram ini tinggi peminatnya, lho! Sebab, jamur tiram banyak disukai masyarakat karena rasanya yang enak dan bisa digunakan untuk variasi masakan.

Seperti apa cara budidaya jamur tiram untuk pemula? Berikut ini step by stepnya ya, guys!

1. Pilih Bibit yang Bagus

Cara budidaya jamur tiram yang pertama ialah memilih bibit jamur yang bagus. Sebab, pemilihan bibit jamur ini sangat penting dalam percobaan apalagi sebagai pemula. Oleh karena itu, sebaiknya belilah bibit jamur tiram dari petani jamur tiram yang sudah paham cara budidaya jamur tiram sejak lama.

2. Menyiapkan Kumbung

Selain pilih bibit jamur yang bagus, cara budidaya jamur tiram di rumah yang tak boleh terlewatkan adalah menyiapkan kumbung atau tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur.

Biasanya dinding kumbung terbuat dari bambu atau kayu, sedangkan atapnya kamu bisa menggunakan genteng. Untuk genteng, dianjurkan tidak menggunakan atap asbes atau seng, sebab akan mendatangkan panas.

2 dari 4 halaman

Cara Budidaya Jamur Tiram

3. Persiapan Baglog

Cara budidaya jamur tiram selanjutnya adalah dengan menyiapkan baglog. Baglog merupakan media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram, sehingga bahan utama dari baglog ialah bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur.

4. Perawatan Baglog

Untuk menyusun baglog dalam rak, maka ada dua cara yang perlu kamu perhatikan, yakni dengan diletakkan secara vertikal dan horizontal.

Cara budidaya jamur tiram dengan perawatan baglog sebagai bahan dasar, maka leletakkan baglog secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Sedangkan cara horizontal lubang baglog menghadap ke samping.

5. Panen Jamur Tiram

Setelah baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam waktu 1 – 2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Gimana, gampang kan cara budidaya jamur tiram.

3 dari 4 halaman

Cara Budidaya Jamur Tiram Putih

Cara Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram memang sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Bahkan memulai usaha budidaya jamur tiram pun cukup murah dan bisa dilakukan bertahap.

Hanya saja bagian tersulit pada cara budidaya jamur tiram putih adalah membuat baglog, yakni media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur. Tapi, kalau kamu ingin terus belajar dan mencoba membudidayakan, langsung saja ikuti tips berikut ini.

1. Siapkan Kumbung

Langkah pertama cara budidaya jamur tiram putih ialah dengan menyiapkan kumbung atau rumah jamur sebagai merawat baglog dan menumbuhkan jamur.

Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat, yang bertujuan untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu dengan ketinggian kurang dari 40cm, lebar 40cm, dan panjang 1 meter.

4 dari 4 halaman

Cara Budidaya Jamur Tiram

2. Menyiapkan Baglog

Hal yang perlu diperhatikan pada cara budidaya jamur putih, kamu juga harus menyiapkan baglog sebagai media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama dari baglog adalah serbuk gaji yang dibungkus plastik berbentuk silinder, dan pada salah satu ujungnya diberi lubang.

Namun, pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, biasanya para petani jamur membuat baglog sendiri. Tapi, bagi pemula biasanya baglog dibeli dari pihak lain agar bisa fokus pada cara budidaya jamur putih sederhana dengan baik.

3. Panen Budidaya Jamur Tiram

Setelah baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna, maka dalam waktu 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur sudah bisa dipanen. Bahkan baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali kalau perawatannya baik.

Itulah cara budidaya jamur tiram putih yang baik dan benar bagi pemula. Semoga bermanfaat!

Beri Komentar