©shutterstock.com /ArinaEdemskaya
Ayam merah merupakan sebutan untuk ayam petelur yang udah nggak bisa bertelur lagi. Oh iya buat kamu yang belum tahu nih, berdasarkan tujuan pemeliharaanya, ada ayam pedaging yang diambil dagingnya dan ayam petelur yang diambil telurnya. Setelah ayam petelur ini sudah nggak bisa menghasilkan telur secara optimal, ayam ini biasanya dipensiunkan dan disebut dengan dengan ayam afkir. Kita menyebutnya dengan ayam merah karena bulunya yang merah.
Saat suda tak optimal menghasilkan telur, ayam petelur biasanya sudah berumur 80 minggu ke atas. Sedangkan ayam pedaging biasanya dimakan ketika berumur 35 hari aja. Itulah salah satu alasan mengapa ayam merah ini memiliki daging yang alot sehingga ada cara memasak yang lebih khusus.
Dibanding dengan daging ayam pedaging, daging ayam merah lebih enak. Ini karena dagingnya yang tebal dan rasanya seperti ayam kampung. Makanya ayam merah ini kerap digunakan sebagai bahan maakan seperti opor dan gulai. Untuk bisa menikmatinya dalam sajian yng lezat, pengolahnya udu tau nih gimana cara memasak ayam merah agar cepat empuk.
Dikutip dari berbagai sumber, begini nih cara memasak ayam merah agar cepat empuk sehingga cita rasa masakan tetap terjaga, mempersingkat waktu memasak seligus biar lebih hemat gas.
Kalau punya panci presto di rumah sih memasak bahan makanan yang butuh waktu lama buat empuk, jadi tak masalah. Panci presto bisa membuat bahan jadi cepat empuk dengan bantuan uap air bertekanan tinggi. Kayak gimana sih caranya? Begini nih penjelasannya dikutip dari laman mesinraya.co.id.
Jadi secara teori nih, air akan mendidih pada suhu 100 derajat di tekanan 1 atmosfer ye kan? Trus karena panci presto terbuat dari bahan stainless yang tebal dan kuat serta mempunyai tutup yang rapat, maka uap air yang yang dihasilkan saat proses pendidihan tidak mungkin keluar dan hanya terkumpul dalam panci presto.
Akibatnya, air tersebut bikin tekanan di panci jadi lebih tinggi trus air nggak mendidih di suhu 100 tapi lebih tinggi lagi. Akhirnya untuk melakukan suatu kerja panas yang sama, waktu yang dibutuhkan jadi lebih sedikit. Daging ayam merah yang dipresto akan lebih cepat empuk ketimbang dimasak dengan panci biasa.
Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat menguraikan atau memecah rantai protein daging. Akibatnya, struktur daging jadi lebih terbuka dan daging jadi lebih empuk. Ini udah dibuktikan dengan penelitian bahwa semakin lama waktu perendaman daging ayam merah dengan ekstrak daun pepaya, dagingnya jadi cepat empuk. Tapi tentu kamu tidak ingin daging ayam jadi hancur saat diolah lebih lanjut dengan bumbunya bukan? Jadi sebisa mungkin atur durasi waktu terbaik untuk merendamnya.
Nanas parut mengandung enzim bromelin yang juga bsia mengempukkan daing. Penelita di tahun 2015 menyebut kalau setelah direndam dengan ekstrak nanas selama 30 menit, daging ayam merah sudah mulai menunjukkan keempukan. Mau lebih empuk lagi? Saat edand imarinasi dengan ekstrak nanas, tempatkan ayam di suhu 60 derajat. Peningkatan suhu ini akan menyebaban protein dalam dagng jadi terhidrolisis sehingga serat otot lebi mudah terpisah dan daging jadi cepat empuk.
Ketiga cara memasak ayam merah agar cepat empukdi atas adalah tips yang hemat gas dan nggak butuh waktu lama memasaknya.
