© 2024 Shutterstock.com
Cara membersihkan cumi tanpa buang tinta memang membutuhkan kejelian yang pas. Sebab, jika salah trik, bagian tinta hitam cumi justru akan pecah dan menjadikan kurang cantik.
Karena itu, sebagian besar orang akan membersihkan cumi dengan membuang bagian kantong tintanya. Bagian tinta hitam pada cumi ini bagi sebagian orang dinilai cukup menggangu.
Karena jika pecah akan membuat sekitar kotor dan memunculkan bau lebih amis. Selain itu, tidak semua orang menyukai sajian menu olahan cumi-cumi dengan adanya tinta hitam.
Namun, kini kiranya kamu tak perlu khawatir saat akan membersihkan cumi tanpa membuang tintanya. Dengan beberapa peralatan yang tepat dan lebih jeli, maka cumi yang akan kamu masak akan bersih sempurna.
Meski terdapat tinta, bukan berarti hasil masakanmu tidak lezat lho! Hal itu tergantung pada olahan apa nantinya yang bakal kamu masak ya!
Nah, sebelum memulai membersihkan cumi, pastikan kamu membeli cumi yang masih segar, permukaannya halus dan mengkilap. Kemudian, hindari juga cumi yang berwarna kusam, keriput atau mengeluarkan bau amis menyengat.
Selain itu, siapkan juga perlaatan lengkap berupa pisau dapur, piring, tisu dapur, hingga air dingin.
Berikut cara membersihkan cumi tanpa buang tinta yang sudah diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber!
Bagian kepala cumi menjadi salah satu yang harus diperhatikan dalam tahapan pembersihan seafood yang satu ini. Pisahkan bagian kepala cumi dari badannya.
Caranya, kamu bisa memegang bagian ekornya lalu tarik kepala cumi dengan tangan secara perlahan-lahan. Jangan terburu-buru, agar bagian kantong tinta cumi tidak pecah.
Kamu juga bisa menggunakan pisau untuk lebih maksimal. Potong kepala cumi dengan hati-hati menggunakan pisau tajam ya!
Bagian membran cumi kiranya perlu dibersihkan dengan tepat. Membran cumi atau bagian kulit yang berwarna gelap ini umumnya memiliki bintik kehitaman.
Karena itu penting untuk membuang bagian ini agar mendapatkan hidangan cumi yang lebih bersih. Dalam hal ini, kamu hanya perlu melepaskan bagian kulit cumi dengan tangan.
Lakukan pemisahan membran cumi dengan tubuhnya ini secara perlahan-lahan ya. Sehingga, tidak mengganggu kantong tinta cumi.
Setelah memisahkan tubuh dari kepala, juga bagian membran, hal yang perlu diperhatikan adalah bagian kantong tinta cumi. Letak dari kantong tinta ini berada di satu garis dengan organ dalam atau jeroan.
Untuk menghindari bagian kantong tinta hitam cumi ini pecah, maka ambilah dengan hati-hati. Kamu setelahnya bisa meletakkannya di piring terpisah.
Pastikan untuk tidak merusak kantung tinta selama proses ini. Kamu juga bisa menariknya dengan tangan secara perlahan ya!
Namun, bila kamu ingin mengolah makanan dengan tintanya, cara ini tidak perlu dilakukan. Kamu bisa tetap mempertahankannya untuk olahan masakan yang lezat.
Langkah berikutnya, kamu perlu membuang bagian tulang rawan pada cumi-cumi. Proses ini sejatinya tidak perlu cara yang ribet, kamu bisa langsung menariknya keluar dengan menggunakan jari.
Tulang yang dimiliki cumi berbeda dari tulang ikan. Tulang cumi ini lebih tipis dan transparan.
Nah, jika kamu tetap ingin mempertahankan tinta hitam cumi, maka proses pemisahan tulang ini harus dilakukan dengan hati-hati ya. Bagian tulang cumi ini perlu dibuang agar membuat hidangan lebih nikmat saat dimakan.
Ini perlu dilakukan bila kamu ingin memasak bagian tentakel dan kepala cumi. Gigi cumi harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum mulai memasak ya.
Umumnya, bagian gigi cumi ini berukuran kecil dan berwarna hitam. Kamu bisa membuangnya dengan cara menekan bagiain tersebut.
Seperti cara pembersihan sebelumnya, proses ini juga harus dilakukan secara perlahan. Jadi, tekan bagian gigi cumi perlahan lalau putar dan lepaskan dari tubuhnya.
Setelah semua proses pemotongan dan pembersihan tubuh cumi selasai, kini masuk ke tahapan pembilasan. Jika kamu masih mempertahankan bagian tinta hitam cumi, maka lakukan pembersihan dengan air mengalir secara perlahan.
Langkah ini perlu dilakukan agar tinta tidak tersenggol dan pecah. Pastikan juga bagian tulang dan organ bagian dalamnya tidak ada yang masih tertinggal dalam tubuh cumi yang mau diolah.
Tahapan selanjutnya adalah masuk ke pengolahan. Setelah cumi dicuci bersih, maka sebaiknya dilumuri dengan air perasan jeruk nipis.
Cara ini untuk menghilangkan bau amis pada cumi-cumi. Langkah ini juga cukup membantu apabila kamu akan mengolah cumi lengkap dengan tinta hitamnya agar tidak terlalu amis.
Setelah dilumuri air perasan jeruk nipis, kamu bisa mendiamkan dulu cumi selama beberapa menit. Barulah dibilas kembali dan bisa diolah.
Itulah beberapa cara membersihkan cumi tanpa buang tinta. Kamu bisa menerapkannya di rumah sebelum mengolah cumi ini menjadi berbagai masakan yang menarik, seperti cumi masak hitam, cumi hitam cabai hijau, cumi hitam pedas dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat ya!