Shutterstock.com/Soho A Studio
Salah satu kunci menghasilkan masakan yang enak adalah penggunaan bumbu dalm takaran tepat. Kita semua tau dong apa yang terjadi bila terlalu banyak penambahkan garam, terlalu bersemangat memasukkan gula atau memberikan penyedap masakan dalam jumlah berlebihan.
Cara menakar bumbu untuk masakan yakni dengan berpatok pada resep dan patuh pada takaran yang disebutkan. Gunakan sendok takar yang sesuai serta selalu mencicipi masakan setiap setelah memberikan bumbu.
Kenapa sih penting menakar bumbu untuk masakan? Pertama, rasa masakan akan konsisten dari waktu ke waktu. Kedua, ini akan memudahkan ketika harus memasak dalam jumlah besar. Dikutip dari berbaai sumber, begini cara menakar bumbu untuk masakan yang tepat:
Pertama, pilih sendok yang tepat sesuai dengan petunjuk resepnya. Biasanya takaran yang digunakan yakni sendok teh dan juga sendok makan. Pastikan menakar dengan cermat apakah itu setengah, seperempat atau seper delapan sendok takaran.
Ambil bumbu dari tempatnya menggunakan sendok sesuai dengan takaran. Usahakan menempatkan bumbu terseut dalam wadah yang bisa dimasuki sendok ya! Hindari mengambil bumbu di atas masakan untuk mengindari bumbu terjatuh.
Penting untuk menggunakan sendok kering agar bumbu bubuk tak menggumpal ketika terkena air dan membuat takaran jadi tidak pas. Selain itu bila terkena air dan lembab, bumbu bisa terkena jamur.
Sayangnya, banyak resep yang tak memberikan ukuran yang tepat pada bumbu di atas. Sebagai gantinya, kadag hanya dicantumkan ukuran 'secukupnya'. Akibatnya, para pemula kebingungan gimana cara menakar bumbu untuk masakan.
Sebagian orang mungkin terlihat mudah sekali menambahkan bumbu untuk masakan tanpa menakar. Ini didapat dari pengalaman memasak yang panjang. Mereka bisa menakar bumbu untuk masakan tanpa melihat resep dan tidak menggunakan alat pengukur yang tepat.
Namun bagi yang belum terbiasa, menambahkan bumbu tanpa mengukurnya bisa menjadi membuat komposisi bumbu jadi kurang pas. Masakan jadi tak terasa enak bahkan tak bisa disantap.
Secara umum, perbandingan gula dan garam pada masakan yakni 2 : 1. Artinya, setiap pemberian 2 taaran gula pada masakan, maka membutuhkan 1 takaran garam untuk menyeimbangkan rasa masakan. Dikutip dari Dapur Umami, perbandingan gula dan garam dalam masakan yang pas bakalan ngasih rasa yang mirip dengan MSG.
Namun tentu saja cara menakar bumbu garam dan gula pada masakan ini tak kaku. Lagi-lagi, ini tergantung selera penikmatnya sekaligus jenis masakannya.
Takaran bumbu bubuk biasanya dicantumkan dalam satu sendok makan atau sendok teh. Tapi karena beragam hal, bahan-bahan tersebut biasanya dituangkan ke dalam masakan dengan bantuan jari saja dengan ukuran sejumput. Takaran sejumput ngagk bisa menunjukkan jumlah asli bahan karena ukuran tangan orang yang berbeda. Namun secara umum, dilansir dari Huffington Post, bila dikoversi dalam takaran sendok, sejumput berarti 1/16 sendok teh.
Bawang putih memiliki rasa pedas yang unik saat mentah, dan gurih ketika dimasak. Cuman satu siung aja nih, kehadirannya mampu mengubah masakan jadi lebih lezat.
Sementara itu bawang merah ngasih rasa yang berbedaterantug dengan cara memasaknya. Saat dimakanmentah, bawag merah terasa renyah dan gurih lalu terasa ringan saat ditumis. Saat dikaramelkan, rasa bawang merah sangat manis hinga bisa digunakan sebagai gula alami dalam masakan.
Bawang merah dan bawang putih merupakan dua jenis rempah yang wajib banget ada pada masakan Nusantara.
Biasa nih perbandingan bawang merah dan bawang putih pada masakan yakni 2 : 1. Setiap penggunaan dua buah bawang merah maka Moms cuman membutuhkan satu buah bawag putih. Karena aromanya yang lebih kuat, penggunaan bawang putih terlau banyak tidak dianjurkan. Namun lagi-lagi nih, cara menakar bumbu bawang merah dan bawang putih tersebut harus disesuikan dengan jenis masakan.
Cara menakar bumbu pada masakan yang tepat akan menghasilkan masakan dengan cita rasa gurih dan lezat. Tap itu bukan hanya satu-satunya tips jago masak dan cara mendapatkan masakan enak, tapi juga cara menumis bumbu agar matang pas dan tidak gosong atau membumbui masakan dari jarak agak jauh agar tercampur rata.