© Chili-plant
Ada beberapa cara menanam cabe yang bisa kamu coba sekarang juga. Apalagi belakangan ini di masa karantina pandemi Covid-19, banyak orang yang menemukan hobi baru, yaitu berkebun. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Buat pecinta makanan pedas asyik nih kalau menanam cabe sendiri di rumahnya. Selain berkebun itu menyenangkan, kamu juga bisa mendapatkan cabe segar langsung dengan memanennya. Nggak hanya cabe rawit dan merah yang terkenal, ada beberapa jenis cabe lainnya yang juga bisa kamu tanam. Diantaranya ada cabe gendot, jalapeno, kathur, keriting dan paprika.
Selain menyenangkan, cara menanam cabe juga nggak sulit kok. Pertama, kamu bisa memanfaatkan pot untuk menamam cabe dan menatanya di halaman rumahmu. Berikut ini beberapa cara menamam cabe rawit merangkum dari berbagai sumber.
Pemilihan bibit cabe merupakan langkah awal cara menanam cabe guys. Pilih yang berkualitas ya, yaitu masih segar saat dikupas. Nah, biji cabe ini kamu ambil kemudian jemur di bawah sinar matahari langsung. Cara ini juga lebih murah daripada kamu membeli bibit cabe di toko loh!
Langkah Selanjutnya dalam cara menanam cabe, yaitu disemai. Kamu bisa menggunakan polybag yang berukuran kecil sebagai wadah penyemaian. Caranya dengan memasukkan tanah yang juga dicampur pupuk ke dalam polybag. Gunakan pupuk kandang ya guys, perbandingan dengan tanah 3:1.
Kemudian, rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam sebelum di letakkan pada polybag. Letakkan di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahri selama seminggu. Kalau sudah muncul kecambah, baru letakkan di bawah sinar matahari langsung.
Nah, tahap ketiga mulai cara menanam cabe dengan pindahkan pada lahan yang sudah kamu siapkan. Mau meletakkan di pot juga boleh kok. Jangan lupa pakai pupuk ya dan hati-hati saat memindahkan benih.
Pupuk adalah bagian yang nggak kalah penting dalam proses cara menamam cabe guys. Pakai pupuk kompos yang ditanam secara organik ya!
Selain pupuk, air juga diperlukan cabe untuk terus tumbuh dan berkembang. Jangan lupa menyirami cabe setiap hari ya. Terus perhatikan juga nih guys, di sekitar cabe ada tanaman yang mengganggu nggak.
Kalau iya, cabuti secara rutin agar tidak memengaruhi tumbuh-kembang cabe. Jadi kamu bisa memanennya dengan hasil yang bagus.
Kalau cabe sudah muncul dan tumbuh dengan ukuran siap panen, kamu bisa memetiknya.
Selain di pot atau lahan bebas di halaman belakang rumahmu, juga ada cara menanam cabe di polybag loh! Caranya juga mudah kok, dan lebih praktis.
Sama seperti sebelumnya, tahap pertama dalam cara menanam cabe yang perlu diperhatikan adalah memilih bibit. Kamu bisa mengupas cabe yang sudah kamu beli, lalu ambil bijinya. Jika sudah, jemur di bawah sinar matahari langsung sampai kering.
Kemudian, rendam dalam air dan buanglah biji yang terapung. Dari sini bisa dilihat kalau yang terapung tidak baik ditanam. Jadi hanya biji yang tenggalam yang bisa disemai. Bungkus biji cabe dalam kertas atau kain lembab selama 24-36 jam.
Selanjutnya tahap penyemaian dalam cara menanam cabe di polybag dengan kedalam 1-15 cm. Kalau ukuran ideal buat polybagnya yaitu 8 x 10 cm. Nah, untuk media penyemaiannya bisa kamu campur antara tanah halus dengan pupuk kandang yang sudah terdekomposisi dan memiliki perbandingan 1:1.
Setelah itu, buat lubang dengan kayu dan letakkan bibit dalam lubang. Kemudian, tutup benih dengan menaburkan tanah halus di permukaan polybag. Kalau sudah, polybag ditutup dengan karung goni yang basah atau mulsa plastik hitam perak selama 3 hari.
Setelah seminggu penyemaian, muncul kecambah pada benih. Kamu bisa mulai memelihara kecambah cabai ini saat berumur 5-6 minggu atau dengan tanda sudah munculnya daun 6-8 helai.
Rawat dengan menyiram setiap hari sebanyak dua kali dan pakai gembot untuk menyiram ya. Biar tanah tidak jadi padat. Kalau sudah berumur 5-6 minggu ini, kamu bisa memindahkan bibit penyemaian. Biarkan bibit terkena sinar matahari selama 5 hari sebelum ditanam.
Tahap selanjutnya cara menanam cabe di polybag dengan memindahkan benih yang sudah disemai ke polybag yang sudah disiapkan. Pakailah polybag yang memiliki diamter 30 cm. Terus pakai perbandingan tanah, pupuk dan sekam mentah denga 3:2:1. Jangan lupa menggemburkan dan memberi pupuk juga ya guys!
Setelah sudah dipindah ke polybag, siram cabe setiap hari. Selain itu juga rajin memberi pupuk kompos. Polybag juga bisa kamu letakkan di teras rumah agar dapat sinar matahari yang cukup.
Kalau sudah tumbuh dan berbuah dengan sempurna, kamu bisa menikmati hasilnya deh. Yap, kamu sudah bisa memanen cabe dari tanamanmu sendiri tanpa khawatir harga cabe yang naik di pasaran hehe..
Tuh kan, gampang dan juga lebih hemat tempat sekaligus dengan cara menanam cabe di pot atau polybag di rumahmu. Bisa kamu coba sekarang juga loh! Selamat berkebun cabe!
