Cara Menentukan Level Kematangan Daging Saat Membuat Steak

Reporter : Firstyo M.D.
Selasa, 28 Januari 2020 14:31
Cara Menentukan Level Kematangan Daging Saat Membuat Steak
Rare, medium-rare, medium, medium-well, atau well-done?

Kalau kita memesan steak, setelah memilih jenis steak yang diinginkan, pasti pelayan akan menanyakan tingkat kematangan daging yang kita mau. Biasanya kita akan memilih 'well-done' sebagai jawaban karena dengan begitu, daging akan dimasak hingga matang sempurna.

Menjadi masalah ketika kita ingin mencoba memasak steak sendiri di rumah karena selama ini kita nggak benar-benar paham tentang penentuan tingkat kematangan daging.

Untuk itu kepada today.com (28/01) Gabriel Massip, chef eksekutif di Orlando Steakhous Capa, memberikan tips tentang bagaimana menentukan level kematangan daging.

1 dari 7 halaman

Gunakan termometer

Untuk saran pertama, Gabriel menyarankan kita untuk menggunakan termometer daging. Jadi, dalam menentukan kematangan daging, yang kita lihat adalah suhu, bukan warna daging. Melihat warna daging sebagai parameter kematangan adalah kesalahan yang menurut Gabriel umum dilakukan chef rumahan.

" Penting untuk nggak cuma menilai kematangan daging berdasarkan warnanya. Tiap daging punya sifat yang berbeda sehingga hal itu nggak bisa dijadikan patokan. Untuk memasak steak memang butuh ketelitian yang lebih tinggi," terang Gabriel.

2 dari 7 halaman

Rare

Steak rare

Suhu internal untuk daging dengan tingkat kematangan rare berkisar 120-125 derajat. Untuk daging setebal 3 cm, butuh waktu 5 menit untuk memasak setiap sisinya sebelum akhirnya dipotong atau disajikan. Bagian yang terbaik untuk kematangan rare adalah lean cuts seperti sirloin atau tenderloin.

3 dari 7 halaman

Medium-rare

Steak medium rare

Gabriel mengatakan bahwa tingkat kematangan medium-rare adalah favoritnya pribadi. Kebetulan, tingkat kematangan ini juga yang menjadi favorit pengunjung restorannya. Suhu internal yang terbaik untuk medium-rare berada di sekitar 130 derajat. Untuk daging setebal 3 cm, perlu waktu 7 menit untuk memasak tiap sisinya.

4 dari 7 halaman

Medium

Steak medium

Suhu internal untuk steak dengan tingkat kematangan medium adalah sekitar 140 derajat. Untuk mencapainya, butuh waktu memasak 10 menit di tiap sisi daging yang setebal 3 cm. Daging di bagian iga menurut Gabriel adalah pilihan terbaik untuk memasak steak di tingkat kematangan ini karena kandungan lemaknya yang tinggi akan membuat rasa menjadi lebih kuat plus membuatnya nggak terlalu kering.

5 dari 7 halaman

Medium-well

Steak medium well

Suhu internal yang harus dicapai kalau menginginkan tingkat kematangan medium-well adalah sekitar 150 derajat. Setiap sisi dari steak yang setebal 3 cm harus dimasak sekitar 12 menit, lalu didiamkan selama 10 menit sebelum disajikan. Bagian daging yang baik untuk tingkat kematangan ini adalah iga, bone-in strips, dan semua potongan wagyu. Steak di tingkat kematangan ini akan lebih mudah dimakan karena panas dari proses memasak akan memecah serat daging sehingga menjadi lebih lembut.

6 dari 7 halaman

Well-done

Steak well done

Para snob di dunia per-steak-an biasanya mengharamkan steak untuk dimasak well-done, meskipun sebenarnya ya nggak apa-apa kalau kamu mau. Terlebih tingkat kematangan ini akan lebih aman karena tekstur daging akan terasa lebih umum di lidah. Suhu internal yang diperlukan untuk memasak steak well-done adalah sekitar 160 derajat dengan waktu memasak 15 menit untuk setiap sisi daging yang setebal 3 cm. Bagian daging yang berlemak tinggi seperti porterhouse dan iga adahal bagian terbaik untuk dimasak secara well-done.

7 dari 7 halaman

Sekarang, setelah kamu mengetahui cara memasak steak daging berdasarkan tingkat kematangannya, steak seperti apakah yang akan kamu buat? Tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar