©shutterstock.com/Mike_shots
Tahu nggak sih kalau pisau yang tumpul tuh merupakan salah satu hal yang bikin masak jadi lebih ribet loh! Makanya untuk kamu yang hobi di dapur, penting untuk tahu gimana cara mengasah pisau stainless.
Ketika pisau terlalu lama digunakan, bagian ujungnya aakan tumpul. Bagian pisau ini akan bengkok ke kanan atau ke kiri tergantung pada cara penggunaannya.
Pisau yang udah tumpul akan sulit bila digunakan memotong bahan makanan karena membutuhkan lebih banyak tekanan. Sedangkan pisau yang tajam bikin kamu memotong bahan makanan dengan lebih mudah.
Sebelum mengasah pisau, ketahui dulu jenis pisau yang kamu gunakan karena akan ada perbedaanpada cara merawat dan juga mengasahnya. Dilasnir dari SCMP, secara umum terdapat beberapa jenis pisau dapur yakini pisau baja karbon, baja tahan karat atau stainless steel, atau baja tahan karat karbon.
Sebelum mengasah pisau, ketahui dulu jenis pisau yang kamu gunakan karena akan ada perbedaanpada cara merawat dan juga mengasahnya. Dilasnir dari SCMP, secara umum terdapat beberapa jenis pisau dapur yakini pisau baja karbon, baja tahan karat atau stainless steel, atau baja tahan karat karbon.
Karena baja karbon yang relatif lunak, pisau jenis ini lebih cepat tumpul tapi lebih mudah diasah. Dan karena terbuat dari logam, pisau ini juga mudah bereaksi dengan asam.
Pisau stainless steel terbuat dari logam yang keras. Mengasahnya tentu tak mudah dan tak bisa dilakukan di rumah, makanya pisau jenis ini biasanya diasah di tukang asah profesional. Nah sedangkan untuk pisau karbon-stainless lebnih mudah diasah sehingga kamu bisa mempertajam ujungnya dengan cara sederhana.
Untuk mengasah pisau di rumah, kamu bisa menggunakan rautan listrik menggunakan rautan listrik atau batu asah. Dikutip dari Food52, pengasah listrik memang sedikit mahal, makanya batu pengasah lebih disukai. Selain itu batu pengasah ini bikin mata pisau lebih lembut, relatif murah, dan mudah digunakan.
Batu asah tersedia dalam berbagai ukuran dan grit (tingkat kekasaran batu), yang seringkali ditandai dengan warna.
Beberapa batu memiliki dua sisi:
Bagaimana cara menggunakannya?
Pertama, gunakan batu asah di sisi yang kasar terlebih dahulu. Tempatkan batu asah di alas yang datar dan tidak licin.
Pegang pisau dengan ujung pisau menghadap ke tubuh dengan sudut 15-20 derajat terhadap permukaan.
Letakkan jari-jari tangan lainnya di sisi datar pisau dan dorong menjauh dari dengan satu dorongan, ulangi sekitar 10 kali. Balikkan pisau dan lakukan 10 pukulan di sisi lainnya.
Tes dengan menggunakan kertas. Kalau masih belum tajam, ulangi proses pengasahan.
Jangan lupa untuk asah pisau kamu secara berkala ya!
