© 2024 Instagram.com/@steincookware
Cara mengasah pisau Stein ternyata cukuplah mudah. Dibandingkan dengan pisau dapur pada umumnya, jenis pisau stein sendiri memang sudah memiliki beragam keunggulan.
Pisau Stein terbuat dari bahan berkualitas tinggi, sehingga memiliki ketajaman yang baik. Namun, seiring dengan pemakaian, pisau Stein juga akan menjadi tumpul.
Karena itu, penting untuk mengasah pisau stein secara rutin agar selalu tajam dan mudah digunakan. Ini adalah salah satu metode perawatan untuk pisau Stein agar tetap tajam dan efisien daat diperlukan.
Ada beberapa cara praktis untuk mengasah pisau Stein dan memastikan bahwa alat pemotong yang kamu gunakan ini selalu dalam kondisi optimal. Cara paling mudahnya, kamu bisa memanfaatkan asahan pisau yang sudah disediakan oleh produk yang kamu gunakan.
Dalam asahan pisau Stein yang tersedia memiliki bentuk yang simpel dan mudah banget untuk digunakan. Asahan pisau Stein memiliki dua sisi, aitu sisi baja dan sisi keramik. Sisi baja digunakan untuk mengasah bagian atas pisau, sedangkan sisi keramik digunakan untuk mengasah bagian bawah pisau.
Berikut cara mengasah pisau Stein yang bisa kamu terapkan di rumah!
Ini adalah salah satu cara termudah untuk mengasah jenis pisau Stein kamu di rumah. Dengan memanfaatkan produk asahan dari pisau Stein yang kamu gunakan, maka kamu tinggal memakainya begitu saja.
Namun, tata cara pengasahan pisau harus tetap dilakukan dengan benar ya! Mulailah untuk mengasah pisau di bagian baja sebanyak 10 kali.
Setelah itu, lanjutkan untuk mengasah pisau di bagian keramik sebanyak 10 kali juga.
Proses pengasahan pisau dengan produk pisau Stein yang kamu gunakan ini tidak bisa asal ya. Perlu diperhatikan mengenai arah asahan saat akan mengasah pisau dengan tepat.
Saat melakukan pengasahan,arah asahan harus satu arah. Jadi, kamu harus melakukan pengasahan dengan menarik mundur pisau ke belakang dengan herakan yang halus dan kosntan.
Pastikan kamu tidak mengasah piasu dengan gerakan maju mundur pada asahan pisau Stein. Sebab, hal ini justru akan membuat hasilnya kurang tajam.
Selain menggunakan produk bawaan dari pisau Stein, kamu juga bisa mengasah pisau pada batu asah. Namun, untuk cara ini ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dengan tepat.
Pastikan kamu membasahi batu asah dengan air, sehingga saat proses pengasahan bisa berjalan dengan konsisten. Sebab, bila sekedar pisau saja yang dibasahi justru saat diasah akan menjadi kering dan tidak bisa menajamkan pisau.
Sebelum itu, kamu juga bisa merendam asahan di dalam air terlebih dulu. Angkat hingga gelembut yang menempel pada batu hilang, lalu lakukan untuk mengasah pisau.
Penggunaan air ini berfungsi sebagai pelumas asahan untuk menajamkan pisau. Sehingga proses pengasahan akan licin dan nyaman.
Setelah proses pembasahan batu asah dan pisau selesai, maka langkah berikutnya adalah peletakan pisau yang akan di asah. Tempatkan batu asahan di atas permukaan yang datar dan letakkan pisau di atasnya dengan sudut sekitar 15-20 derajat.
Pastikan pisau diletakkan dengan benar, yaitu bagian yang tajam menghadap ke bawah atau ke arah batu. Pegang pisau dengan erat, dan lakukan proses pengasahan dengan benar.
Saat mengasah menggunakan batu asah juga harus diperhatikan gerakan yang tepat. Mulailah mengasah dengan gerakan memindahkan pisau ke depan dan ke belakang secara lembut.
Pastikan untuk meratakan gerakan pada kedua sisi pisau agar tepinya menjadi rata. Lakukan dengan tekanan yang cukup, tetapi hindari tekanan berlebihan yang dapat merusak pisau.
Geser pisau ke atas dan ke bawah batu asah dengan gerakan yang halus dan konstan. Kemudian, lakukan langkah ini sebanyak 10-15 kali agar hasilnya tajam seperti baru.
Selama proses pengasahan pisau memang tidak bisa serta merta dilakukan dalam waktu yang singkat begitu saja. Jika kamu ingin mendapati hasil pisau yang tajam sempurna, maka kamu juga harus selalu memperhatikan keakuratan sudut pisau.
Jadi, selama mengasah, periksa secara berkala sudut pisau terhadap batu. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kamu tetap pada sudut yang konsisten saat pengasahan pisau Stein.
Dengan cara ini, maka dipastikan tepi pisau dapat terasah dengan baik. Hasilnya pun juga akan tajam sempurna lho!
Setelah proses pengasahan pisau Stein selesai dilakukan, pastikan untuk membersihkannya dengan seksama dan keringkan dengan lembut. Se;ain itu, lakukan untuk menguji ketajamannya.
Gunakan saja untuk mulai memotong beberapa sayur, buah, dan bahan makanan lainnya. Jika pisau Stein sudah tajam, maka bahan makanan akan sangat mudah terpotong dan tidak meninggalkan bekas apapun. Jangan lupa juga untuk selalu merawat pisau Stein kamu agar selalu awet tahan lama ya!
Ada beberapa tips dalam perawatan pisau Stein agar tetap memiliki ketajaman yang sempurna. Di antaranya, selalu melakukan pengasahan secara rutin.
Biasanya, waktu yang rutin untuk mengasah pisau adalah setiap 2-3 minggu sekali. Perlu juga diperhatikan, agar pisau Stein awet sebaiknya gunakan jenis asahan yang sesuai ya!
Selain itu, pastikan untuk selalu menyimpan pisau Stein di tempat yang aman dan kering. Hal ini agar pisau Stein tetap dalam kondisi optimal saat digunakan.
Itulah sederet cara mengasah pisau Stein dengan mudah dan praktis. Dengan mengikuti cara di atas, dijamin kamu bisa menjaga kondisi pisau agar tidak berkerat, tetap tajam dan awet. Semoga bermanfaat ya!
