©shutterstock.com/Firma V
Bikin telur rebus adalah cara simple, cepat dan enak untuk memberi tambahan asupan protein di sarapan kamu. Namun untuk beberapa orang, seperti bayi, anak-anak, ibu hamil dan lansia, telur rebus sebaiknya matang sempurna karena ada potensi kontaminasi bakteri Salmonella yang berbahaya. Karena bentuknya yang sama seperti telur mentah, bagaimana cara mengetahui telur rebus sudah matang atau belum ya?
Tingkat kematangan telur rebus baru benar-benar diketahui ketika sudah dikupas. Bila ternyata bagian kuning telur setengah matang, telur ini nggak bisa direbus kembali, kan?
Kalau kamu perhatikan, putih telur lebih cepat matang dibandingkan dengan bagian kuningnya. Dilansir dari Exploratorium Edu, putih telur sudah mengeras di suhu antara 65 - 69 derajat celcius, jauh di bawah titik didih air.
Sementara itu bagian kuningnya akan matang di suhu yang lebih tinggi yaitu pada 65 - 70 derajat celcius. Ini karena struktur protein kuning telur berbeda dan tidak peka terhadap panas. Ingin mendapatkan tekstur telur yang kenyal dan lembut? Gunakan suhu yang tidak terlalu tinggi.
Kuning telur rebus yang matang sempurna cocok untuk beragam sajian, mulai dari isian sandwich dan lainnya. Sayangnya pengecekan tingkat kematangan ini hanya bisa dilakukan ketika telur sudah dikupas, bukan?
Jadi untuk mencegah bagian dalam kuning telur rebus masih cair dan tak bisa digunakan sesuai dengan tujuan kamu memasaknya, begitu cara mengetahui telur rebus sudah matang atau belum.
Berikut ini proses pematangan yang terjadi pada kuning telur pada hitungan waktu tertentu
Merebus telur juga bisa dilakukan dengan mendidihkan air terlebih dahulu. Tak ada aturan yang tepat antara mana nih di antar kedua metode (mendidihkan air terlebih dahulu lalu memasukkan telur atau memasukkan telur bersamaan dengan air dingin) yang tepat, namun keduanya menghasilkan penghitungan waktu yang berbeda.
Dengan metode mendidihkan air terlebih dahulu, maka tingkat kematangan telur yang dihasilkan per waktu tertentu adalah sebaga berikut :
Bagaimana nih bila telur direbus lebih dari 15 menit saja untuk memastikan telur benar-benar matang?
Sebenernya cara tersebut sangat simple sih namun tahukah kamu bila telur direbus terlalu lama, 20 menit misalnya, maka telur bisa jadi sangat keras dan kenyal bahkan nggak enak untuk dimakan lho!
Selain itu pada telur yang direbus terlalu lama akan terbentuk cincin berwarna hijau tua atau biru di sekeliling kuning telur. Munculya warna tersebut biasanya juga diiringi dengan bau belerang yang menyertainya.
Keduanya berasal dari reaksi besi dalam kuning telur dan belerang dalam putih telur. Saat dipanaskan, keduanya dapat bergabung untuk membuat sulfida besi abu-abu hijau dan gas hidrogen sulfida.
Untuk mencegah hal tersebu terjadi, pastikan untuk merebus telur di waktu yang tepat. Setelah diangkat dari air, celupkan telur yangs udahmatang di air dingin untukmenghentikan proses memasak dan meminimalkan reaksi besi-sulfur.
Kalau misalnya kamu lupa menyetel waktu perebusn sehingga tidak yakin sudah merebus telur rebus berapa lama, ada nggak sih tanda telur rebus sudah matang yang bisa kita ketahui?
Tempatkan telur pada permukaan yang datar atau rata trus putar telur
Bila telur sudah matang, maka mereka bisa berputar dengan baik. Sebaliknya, kalau telur terlihat bergoyang-goyang ketika diputar maka kemungkinan telur belum matang. Hal ini disebabkan karena masih adanya cairan di dalamnya yang mencegah telur berputar dengan bagus.
Telur rebus dianggap sebagai salah satu masakan yang super gampang. Padahal eh ternyata ada patokan waktu yang harus dijaga nih! Selain itu juga ada beberapa metode untuk membuat telur rebus tersaji dengan sempurna.
Pernah mengalami telur rebus retak di bagian kulit sehingga bagian putih telur keluar? Alasn paling pasti mengapa ini terjadi karena saat dimasukkan ke dalam panci, telur mendarat terlalu keras. Untuk mencegah hal ini terjadi, letakkan telur di bagian bahwa panci lalu isi dengan air. Alasan lainnya yaitu telur pecah ketika terkena panas sebab udara di bagian dalamnya mengembang saat dipanaskan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah telur pecah.
Kematangan telur sudah pas, namun kadang telur susah dikupas sehingga bagian putihnya menempel di kulit dan membuatnya tak mulus. Kenapa ya kira-kira?
Saat telur masih sangat segar, putih telur yang sudah matang bisa menempel pada selaput di dalam cangkang, membuat telur sulit dikupas. Seiring bertambahnya usia telur, putih telur menjadi lebih basa dan mengendurkan cengkeramannya pada membran sehingga telur akan lebih mudah dikupas ketika sudah matang.
Solusinya, beri jeda waktu antara membelinya dengan memasaknya. Namun pastikan telur benar-benar masih segar ketika diolah ya!
Agar telur lebih mudah dikupas, pecahkan seluruh kulitnya dengan menggulung telur di antara kedua tangan. Cara ini akan memecah cangkang menjadi potongan-potongan kecil dan membuatnya bebas dari selaput putih daripada ketika kamu mengupas telur rebus dalam potongan cangkang yang besar.
Memasukkan telur ke dalam air yang belum mendidih juga disebut merupakan penyebab mengapa telur rebus sulit dikupas. Ini karena putih telur cenderung menempel pada membran bagian dalam kulit telur saat dimasak perlahan. Namun ketika telur langsung dikenai air yang sangat panas atau mendidih cenderung membuat putih telur 'menyusut' menjauh dari selaput bagian dalam.
Jadi agar telur rebus mudah dikupas, masukkan telur ke dalam air yang sudah mendidih ya!
Ternyata membuat telur rebus dengan kematangan yang pas, mudah dikupas dan tak nampak warna hijau atua biru di dalamnya agak agak susah juga ya!