© 2024 Shutterstock.com
Cara menyimpan alpukat yang sudah dikupas memang perlu trik khusus. Sebab, jika asal justru akan membuat kondisi buah berubah warna menjadi kehitaman dan tidak lagi segar.
Alpukat merupakan salah satu buah yang lezat dan kaya akan nutrisi. Namun, buah berwarna hijau kekuningan ini cenderung lebih cepat mengalami perubahan warna dan tekstur setelah dikupas.
Buah alpukat memang sangat mudah teroksidasi. Sehingga, sangat tidak dianjurkan terpapar udara atau cahaya matahari yang banyak. Karena itu perlu penyimpanan yang tepat agar buah alpukat tidak cepat busuk.
Tapi, tak perlau khawatir berlebih karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat kondisi alpukat tetap segar setelah dikupas lho! Melansir dari Openfit, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah proses penyimpanannya.
Penyimpanan alpukat agar tetap hijau segar salah satunya dengan memimilasasi dari paparan udara. Karena, paparan udara berlebih justru akan menyebabkan alpukat berubah warna menjadi kecoklatan dan kehitaman.
Berikut ini diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber cara menyimpan alpukat yang sudah dikupas!
Wadah kedap udara menjadi salah satu kunci aplukat akan tetap segar saat disimpan meski dalam kondisi sudah dikupas. Kamu bisa menyiapkan plastik warap yang benar-benar bisa menutup alpukat baru disimpan di kulkas.
Cara lainnya, bisa menyiapkan wadah kedap udara yang memiliki tutup rapat. Tinggal masukkan potongan-potongan alpukat yang sudah dikupas ke dalam wadah dan ditutup rapat, lalu simpan dalam kulkas.
Dengan menggunakan wadah kedap udara yang rapat akan meminimalkan paparan udaha yang masuk. Sehingga, buah alpukat tidak terkontaminasi dan tetap mempertahankan kesegaran dan warnanya.
Air lemon bisa menjadi trik ampuh untuk mempertahankan kesegaran alpukat saat disimpan dalam kondisi sudah dikupas lho! Bahkan, penggunaan air lemon ini akan membuat kesegaran dari buah alpukat lebih lama.
Caranya pun cukup mudah, alpukat yang sudah dikupas langsung saja diberi perasan air lemon atau jeruk nipis di semua sisinya. Tutup rapat dengan bungkus plastik, dan simpan dalam kulkas.
Asam dalam lemon atau jeruk nipis akan membantu menghambat oksidasi yang membuat alpukat berubah warna menjadi coklat gelap. Pastikan seluruh permukaan alpukat terkena asam saat memproses penyimpanan dengan cara ini ya.
Langkah lainnya dalam penyimpanan buah alpukat adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Cara ini tak jauh berbeda dengan penggunaan air lemon.
Kamu cukup mengoleskan minyak zaitun pada lapisan daging buah alpukat yang sudah dikupas. Pastikan terolesi dengan merata, kemudian tutup menggunakan plastic wrap, dan simpan di dalam kulkas.
Kandungan asam linoleat pada minyak zaitun dapat menghambat oksidasi buah alpukat. Hanya saja, jika menggunakan cara ini kamu akan mendapati tekstur alpukat yang lebih berminyak dan licin.
Bawang bombai juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan alpukat yang sudah dikupas dengan optimal. Hal ini karena bawang bombai mengandung sulfur oksidasi yang mampu untuk mengawetkan buah-buahan.
Caranya, potong-potong bawang bombai menjadi irisan tipis. Kemudian, letakkan potongan alpukat dan bawang bombai di dalam satu wadah kedap udara.
Tutup rapat wadah, dan simpan di dalam kulkas. Cara ini bahkan terbilang paling ampuh karena akan membantu mempertahankan kesegaran warna hijau dari buah alpukat.
Nah, berikut ini juga salah satu cara ampuh untuk menyimpan alpukat yang sudah dikupas. Jadi, sebelum memulai memasukkannya dalam wadah kedap udara sebaiknya kamu merendam alpukat dalam air terlebih dahulu.
Siapkan semangkuk air dingin, lalu masukkan alpukat dan rendam beberapa waktu. Tutup rapat mangkuknya dengan plastik wrap.
Cara ini akan mencegah alpukat teroksidasi dan menjadikan buah tetap segar. Namun, perendaman air akan menjadikan tekstur buah alpukat menjadi cenderung lebih lembek.
Hal ini penting untuk diperhatikan dalam penyimpanan buah alpukat yang sudah dikupas. Pastikan kamu telah membelahnya dan membuang bagian bijinya sebelum disimpan ya.
Sebab, bagian biji alpukat sangat mudah teroksidasi. Jika dibiarkan tersimpan dalam kondisi utuh dengan bijinya maka justru akan menjadikan daging alpukat cepat berubah warna.
Lebih baik melepaskan bijinya terlebih dahulu baru meletakkan alpukat dalam suatu wadah. Tutup dengan rapat, baru simpan di dalam kulkas ya!
Opsi lainnya untuk penyimpanan alpukat yang sudah dikupas dalam jangka panjang, maka bekukan saja di dalam freezer. Langkah ini akan menjadikan alpukat tahan lebih lama.
Caranya potong-potong alpukat berbentuk dadu atau dihaluskan saja, Kemudian masukkan potongan alpukat ke dalam kemasan, bisa menggunakan plastik wrap agar tetap rapat tanpa terkontaminasi udara.
Setelahnya, simpan dalam freezer untuk digunakan setiap saat. Penyimpanan buah alpukat dengan cara dibekukan ini akan membuatnya bertahan hingga tiga bulan lamanya.
Itulah sederet cara menyimpan alpukat yang sudah dikupas. Dengan cara-cara di atas, dijamin alpukat akan tetap segar lebih lama dan tidak berubah warna menjadi coklat kehitaman. Selamat mencoba!