© 2023 Shutterstock.com
Cara menyimpan bawang bombay yang sudah diiris bisa kamu ikuti untuk membuat bahan masakan satu ini lebih tahan lama dan tidak mudah busuk. Bawang bombay perlu dilakukan penyimpanan yang tepat dan benar, sehingga bisa segar tahan lama.
Bawang bombay adalah salah satu bahan bumbu dapur yang dapat digunakan dalam berbagai makanan. Bahan masakan ini memiliki aroma kuat dan menambah rasa masakan semakin lezat dan nikmat.
Namun, bawang bombay yang sudah diiris memiliki cara khusus saat penyimpanannya agar lebih awet tanpa harus membuangnya ketika membusuk. Pasalnya, jika bawang bombay yang sudah dikupas apalagi sudah diiris lalu tidak disimpan dengan benar, akan membuat bawang bombay lebih cepat membusuk.
Lalu, bagaimana cara menyimpannya agar tidak mudah busuk walaupun sudah dikupas dan diiris? Berikut ini beberapa tips menyimpan bawang bombay yang benar!
Cara ini dapat membantu bawang bombay untuk tidak cepat rusak atau busuk walaupun sudah diiris. Namun, cara ini berlaku untuk penyimpanan bawang bombay yang akan segera dimasak.
Menyimpan bawang bombay yang sudah diiris menggunakan tisu dapur dapat membantu menyerap kelembaban bawang bombay yang kemungkinan akan membuatnya menjadi lebih cepat lembek dan berjamur.
Tetapi, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi bawang bombay agar tidak pembusukan dengan perubahan warna.
Plastik wrap juga bisa digunakan untuk menyimpan bawang bombay yang sudah diiris agar lebih awet dan tahan lama. Plastik wrap yang rapat dapat mencegah masuknya udara dari luar sehingga memperlambat adanya proses oksidasi dan pembusukan pada bawang bombay yang sudah diiris.
Walaupun plastik wrap dapat membantu menyimpan bawang bombay akan lebih baik digunakan dalam beberapa hari setelah bawang bombay diiris. Hal ini untuk tetap menjaga kesegaran dari bawang bombay.
Jangan lupa hindarkan bawang bombay dari paparan langsung panas matahari. Sebab, hal ini yang justru akan mempercepat proses perubahan warna sehingga bawang bombay akan cepat busuk.
Sinar matahari mempengaruhi kadar kelembaban suhu pada sekitar bawang bombay yang disimpan. Tempat yang cocok untuk menyimpan bawang bombay adalah di tempat yang sejuk dan kering.
Biasanya tempat tersebut berada pada suhu ruang sekitar 7-10 derajat celcius, tepat pada suhu rata-rata kulkas. Suhu tersebut akan membantu bawang bombay mempertahankan kesegarannya dengan baik dan akan bertahan stidaknya dalam satu minggu.
Alternatif lainnya untuk mencegah pembusukan lebih cepat pada bawang bombay, kamu bisa menyimpannya menggunakan wadah khusus. Seperti, jenis wadah kedap udara yang memang difungsikan untuk menyimpan makanan.
Cara ini akan membuat bawang bombay lebih bersih dan layak saat akan dimasak menjadi pelengkap makanan. Selain itu, bawang bombay yang disimpan di wadah yang tertutup rapat akan menjaga aromanya lebih wangi dan sedap.
Proses penyimpanan ini juga membuat bawang bombay tidak menularkan aroma yang menyengat pada bahan makanan lainnya saat akan disimpan di dalam kulkas.
Setelah bawang bombay disimpan di dalam wadah yang kedap udara, letakkan di dalam kulkas untuk menjaga kelembapan dan mencegahnya berubah warna atau menjadi layu. Namun saat menyimpan bawang bombay di dalam kulkas harus tetap memperhatikan tata letaknya dengan tepat.
Letakkan bawang bombay pada bagian bawah atau bagian depan. Hal ini untuk memastikan suhu kulkas yang lebih stabil agar kesegaran bawang bombay tetap terjaga dengan optimal.
Kamu juga bisa menyimpan bawang bombay didalam freezer. Namun, pastikan bawang bombay dalam kondisi benar-benar kering saat akan dimasukkan di dalam wadah kedap udara atau kantong khusus penyimpanan makanan.
Cara ini dapat membantu bawang bombay untuk bertahan lebih lama walaupun memungkinkan jika tekstur bawang bombay akan berubah setelah dibekukan. Bawang bombay yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan kurang lebih selama 6 bulan lho!
Pisahkan penyimpanan bawang bombay dengan bahan-bahan masakan lain. Karenanya, perlu untuk meletakkan bawang bombay pada wadah tertutup rapat dan kedap udara.
Bawang bombay memiliki bau aroma yang menyengat danlebih cepat menyebar jika tidak disimpan dengan tepat. Selain aroma bawang bombay yang dapat menyebar, bawang bombay juga akan mempengaruhi rasa dan aroma bahan masakan lainnya.
Bila bercampur dengan bahan masakan lain, bawang bombay justru lebih cepat layu dan membusuk.
Paparan udara bisa mempercepat proses oksidasi pada bawang bombay. Hal inilah yang akan menyebabkan perubahan warna dan teksturnya.
Jika bawang bombay yang diiris dibiarkan terbuka, struktur dan permukaan akan rentang dengan udara luar yang mempengaruhinya. Selain itu, udara langsung yang mengenai bawang bombay terlalu lama akan menyebabkan kelembabannya dapat berkurang. Sehingga bawang bombay akan menjadi keras dan kering.
Saat bawang bombay yang sudah diiris disimpan, tetap periksa tampilan dan teksturnya dengan berkala. Perlu diingat, bawang bombay yang sudah diiris akan lebih cepat membusuk daripada bawang bombay yang dikupas saja.
Bawang bombay yang disimpan di tempat yang sejuk dan kering tanpa terkena paparan sinar matahari dengan menggunakan tisu ataupun plastik wrap hanya akan bertahan sekitar 1 minggu saja. Sedangkan bawang bombay yang disimpan di kulkas atau freezer akan awet dan bertahan sekitar 3-6 bulan.
Jika bawang bombay mengalami perubahan warna dan tekstur seperti lebih lembek, artinya bawang bombay sudah tidak layak untuk dimasak dan dikonsumsi.
Dengan mengikuti cara menyimpan bawang bombay yang sudah diiris, kamu dapat menyimpannya dengan rasa tenang. Dijamin, bawang bombay tetap segar dalam waktu yang lebih lama. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
