© 2023 Shutterstock.com
Cara menyimpan jagung mentah berikut bisa kalian coba di rumah. Jagung merupakan bahan makanan yang serbaguna dan kaya akan nutrisi.
Memiliki rasa yang manis dan tekstur yang kenyal, jagung dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Mulai dari jagung rebus, jagung bakar, jasuke (jagung, susu, keju), tumis jagung, hingga campuran masakan lain.
Dilansir dari halodoc.com, jagung dikenal sebagai sayuran yang memiliki kandungan protein, serat, dan karbohidrat yang tinggi. Jagung dapat menurunkan gula darah dan kolesterol karena jagung menyerap kolesterol dan mengatur kandungan insulin sehingga baik untuk dikonsumsi penderita diabetes dan kolesterol tinggi.
Jagung mentah umumnya memiliki aroma yang ringan dan segar. Namun, jagung mentah juga dapat mengalami perubahan aroma menjadi kurang sedap jika terlalu lama disimpan.
Karena itu, menyimpan jagung mentah dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan kualitas dan nutrisinya tetap terjaga. Sehingga, jagung juga tetap segar dalam waktu yang lama. Yuk simak cara menyimpannya dirangkum dari berbagai sumber berikut!
Cara pertama dan paling penting untuk memastikan proses penyimpanan secara benar, pastikan kamu memilih jenis jagung yang masih segar dan memiliki kualitas yang baik. Ciri-ciri jagung segar dan berkualitas baik bisa diketahui dari warna kulitnya.
Kamu bisa memilih jenis yang berwarna hijau dan menutup rapat tongkol jagung. Selain itu, perhatikan juga rambut jagung dan permukaan kulit jagung.
Jagung yang segar memiliki ujung rambut yang halus dan tidak kering. Hindari jagung yang memiliki bintik-bintik pada permukaan kulitnya ya, karena itu tanda sudah rusak.
Alangkah lebih baik jika menyimpan jagung mentah sekaligus dengan bagian kulitnya. Ya, bagian kulit jagung tidak perlu dikupas dan biarkan untuk tetap menempel.
Hal ini dapat menjaga kelembaban jagung agar tidak cepat mengering, terutama saat disimpan di lemari es. Kulit jagung memiliki nutrisi serta bermanfaat untuk mempertahankan kualitas lho!
Jika kulit jagung sudah dikupas lalu disimpan, biji jagung akan cenderung lebih cepat kehilangan kelembaban dan kualitasnya cenderung akan cepat menurun.
Selain menyimpan jagung beserta kulitnya, kamu bisa menyimpannya dengan dimasukkan ke kantong plastik atau kertas. Namun saat jagung disimpan di dalam plastik, pastikan untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Kemudian bersihkan sisa rambutnya, dan masukkan jagung ke dalam kantong plastik yang sudah disiapkan. Beri sedikit lubang untuk sirkulasi udara agar lebih mengawetkan jagung dan mencegah terjadinya pembusukan.
Jangan lupa keringkan jagung sebelum dimasukkan ke dalam plastik. Jika jagung memiliki kelembaban yang tinggi lalu disimpan dalam kantong plastik akan memicu pembusukan saat proses penyimpanan.
Jika kulitnya terlanjur sudah dikupas, salah satu cara aman untuk menyimpan jagung adalah dengan memipilnya terlebih dahulu. Cara ini juga akan menjaga kesegaran dan kelembaban jagung manis.
Proses ini dapat dilakukan jika jagung manis disimpan di lemari es, sehingga dapat awet hingga satu bulan. Sehingga tak perlu khawatir jagung akan cepat busuk meski kulitnya sudah dikupas.
Selain itu, memipil jagung dari tongkol atau batangnya dapat mengurangi kelembaban jagung secara alami.
Jagung akan lebih awet dan segar walaupun disimpan didalam kulkas. Cara penyimpanan ini dapat memperlambat proses pengeringan jagung.
Hal ini karena kulkas memiliki suhu yang lebih dingin dan terkontrol yang membantu menjaga kelembaban alami jagung. Serta, dapat mempertahankan kualitas, rasa, ataupun tekstur jagung.
Selain itu, suhu kulkas dapat mencegah pertumbuhan bakteri pada jagung dan memperpanjang masa simpan. Simpan dan letakkan jagung di bagian kulkas dengan suhu terdingin agar lebih awet.
Jika ingin jagung memiliki masa simpan hingga berbulan-bulan, maka kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. proses ini bisa dibilang pembekuan untuk jagung agar lebih awet dan tahan lama.
Tetapi, pastikan jagung sudah dikupas dan dibersihkan. Kemudian, tiriskan, keringkan, pisahkan butirnya, dan simpan dalam kantong khusus pembeku.
Baru setelahnya masukkan ke dalam freezer. Dijamin, jagung yang kamu miliki akan tetap tahan lama dan awet segar lho!
Jagung dapat memproduksi gas etilen yang dapat memengaruhi kualitas buah dan sayuran lainnya. Karena itu, alangkah lebih baik untuk menghindari penyimpanan jagung bersama dengan produk-produk lain yang peka terhadap gas ini.
Seperti, bahan masakan, buah ataupun sayuran hijau. Sebaiknya jagung dipisahkan tersendiri agar kesegarannya tetap terjaga dengan optimal.
Itulah tujuh cara menyimpan jagung mentah yang bisa kamu coba di rumah. Jika kamu memiliki cukup banyak jagung, tak perlu khawatir kualitas dan kesegarannya akan menurun. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani