© Theconversation.com
Pernah gak sih kamu kepikiran kenapa warna daging salmon itu beda dengan warna ikan pada umumnya. Biasanya, ikan salmon dipasaran cenderung miliki warna jingga atau orange yang cerah merona.
Padahal, ikan jenis lain biasanya miliki warna daging pink kemerahan. Tapi ada juga sejumlah jenis ikan yang miliki warna merah gelap. Nah, kira-kira kenapa ya ikan salmon warnanya berbeda?
Sebenarnya, ikan salmon liar memang miliki warna jingga yang merona. Hal itu disebabkan oleh pigmen warna merah (astaxanthin) dari makanan yang mereka konsumsi, seperti udang, kepiting, dan juga kril.
Namun berbeda halnya dengan salmon yang dikembang biakkan melalui proses peternakan. Karena makanan yang didapat bukan makanan alami, makanya daging salmon hasil peternakan cenderung miliki warna putih.
Alasan utama kenapa ikan salmon hasil peternakan akhirnya diberi warna adalah karena peternak tak miliki pilihan lain. Konsumen yang sudah terbiasa dengan daging salmon berwarna jingga tak akan membeli salmon berwarna putih.
" Jika kami tak melakukannya, maka pelanggan tak akan ada yang membelinya. Para konsumen akan membeli apa yang mereka kenal dan apa yang mereka sukai," kata salah satu peternak Salmon, dikutip dari laman Time.
View this post on Instagram
Nah, pewarnaan daging salmon ini menggunakan pigmen astaxanthin yang bisa didapat secara alami maupun sintetis. Kalau yang alami bisa diambil dari buah atau sayur yang mengandung pigmen tersebut.
Tapi ada juga yang terbuat dari bahan sintetis. Makanya, kalau di Amerika Serikat, ada aturan wajib produsen mencantumkan jenis pewarna daging salmonnya. Sayangnya di Indonesia belum ada nih.
Ya tapi katanya kalau daging salmon yang menggunakan pewarna sintetis harganya cenderung lebih murah. Jadi mending kamu hati-hati aja ya.