© Extarz / Shutterstock
Kamu pasti sangat familiar dengan mangkuk ayam jago ini. mangkuk ini biasanya kamu temui ketika sedang enak menyantap bakso atau mie ayam. Kira-kira sejak kapan ya ada mangkuk ini? Nah kali ini kita akan membahas sejarahnya. Yuk kita simak!
Awal mulanya mangkuk ayam jago dimulai pada masa Dinasti Ming periode pemerintahan Kaisara Chenghua (1465-1487). Saat itu, kaisar memesan empat mangkuk bergambar ayam jago dan ayam betina pada pengrajin keramik khusus kekaisaran di daerah Jingdezhen (Provinsi Jiangxi) yang sudah terkenal menghasilkan keramik untuk istana sejak abad 6 masehi.
Kaisar Chenghua memesan empat mangkuk ayam itu sebagai tanda cinta. Mangkuk tersebut terkenal dengan nama Jiganbei atau Cawan Ayam. Terdiri dari gambar ayam jago, betina, dan anak ayam yang memiliki makna kemakmuran.
Mangkuk ayam jago memiliki makna simbolis. Kata Ji, yang memiliki arti ayam, mirip bunyinya dengan kata Jia yang memiliki arti " Rumah" , dan gambar tanaman peoni melambangkan kekayaan. Sementara pohon pisang dengan daun lebar bermakna keberuntungan untuk keluarga. Dengan kata lain, mangkuk, Ayam jago merupakan simbol keberuntungan, kerja keras, dan kemakmuran.
Ternyata para Kaisar-Kaisar Tiongkok sangat menyukai mangkuk ayam jago tersebut. Bahkan mereka berani mematok harga mahal untuk gambar ayam jago ini.
Hingga saat ini, mangkuk ayam jago tetap eksis menemani abang-abang bakso dan mie ayam di pinggir jalan. Duh, jadi pingin makan mie ayam atau bakso nih. Jangan lupa share ke temen-temen kamu ya. Semoga Bermanfaat.