© Www.rusteaco.ru
Siapa sih di dunia ini yang gak tau teh? Kayaknya hampir gak ada ya. Soalnya nih, teh sendiri sudah mencatatkan diri dalam sejarah sebagai minuman yang tak lekang oleh waktu selama beratus-ratus tahun.
Hingga kini, teh masih menjadi minuman yang wajib hadir di sejumlah momen. Di Indonesia sendiri, teh sudah menjadi minuman yang wajib hadir sebagai pendamping kudapan hingga makanan berat. Selain sangat pas untuk diminum dipagi hari, teh juga nikmat dijadikan sebagai minuman penyegar.
Sebagai minuman yang sudah dikonsumsi sejak lama, teh sendiri juga terus berkembang dan berevolusi. Mulai dari jenis, varian, hingga cara menyeduhnya pun semakin beragam. Seperti halnya teh tubruk yang harus diseduh di panci atau kuali baru kemudian disaring.
Hingga teh celup yang sangat efisien dan hingga kini sangat lazim ditemui di Indonesia. Tapi tahu gak sih kamu kalau teh celup ternyata merupakan inovasi bersejarah dari teh itu sendiri yang bermula dari ketidak sengajaan. Bahkan penemuan inovasi teh celup ini bisa dibilang justru dari pelanggan yang sembrono.
Kisah penemuan teh celup ini bermula dari kisah seorang pedagang teh asal New York yang bernama Thomas Sullivan. Si Thomas ini biasanya menjual teh dengan terlebih dahulu mengirimkan sampel kepada para pelanggan dan juga calon pembelinya. Nah untuk mengirim sampel tersebut, Thomas biasanya menggunakan kaleng besi.
Namun karena berniat untuk menekan biaya, maka Thomas mengganti kaleng besi dengan menggunakan kantong kecil dari kain sutra. Penggunaan kantong kain sutra tersebut nampaknya membuat pelanggannya kebingungan. Jadi bukannya membukan kantung kain sutra dan menuangkan teh ke wadah lain, pelanggan Thomas ini malah langsung mencelupkannya ke air panas.
Tapi si Thomas ini gak malah menegur pelanggannya, dan malah melihat tingkah pelanggannya tersebut sebagai sebuah terobosan. Gak heran si Thomas ini malah antusias banget mengembangkan ide kantong sutera sebagai kantong teh untuk langsung diseduh. Namun karena kain sutra dirasa terlalu mahal, si Thomas ini akhirnya menggantinya dengan kain kasa.
Sejak saat itu kantong teh terus berkembang hingga seperti sekarang ini yang dominan terbuat dari kantong kertas kecil yang super praktis, efisien dan harganya sangat terjangkau. Nah gitu loh sejarahnya. Ternyata penemuan suatu hal gak melulu dilakukan dengan cara penelitian. Buktinya teh celup ini ditemukan dengan cara tak sengaja.
