© Pinterest/yencooking/traditional Korean Food
Korea Selatan miliki sebuah kuliner tradisional unik yang cukup mencuri perhatian. Namanya adalah garam bambu, yang diebut merupakan bahan kaya mineral dan sangat baik bagi kesehatan manusia.
Menariknya, garam bambu Korea ini lebih dikenal sebagai salah satu bahan herbal untuk kesehatan manusia. Biasanya, garam ini berbentuk gumpalan-gumpalan kecil yang bisa dimakan secara langsung seperti memakan cemilan.
Garam bambu Korea ini lazim disebut sebagai Jukyeom. Menurut info dari laman My Love Eartrh, bambu Korea ini dikembangkan oleh seorang benama Kim Il Hoon dan juga para biksu sekitar 1000 tahun yang lalu.
Hingga kini garam bambu masih terus diletarikan oleh keluarga keturunan Kim Il Hoon. Garam bambu Korea ini dikenal efektif untuk detoksifikasi, menyembuhkan penyakit kulit, sakit gigi, hingga penyakit sinusitis.
Selain memiliki banyak khasiat, garam bambu Korea ini juga jadi sorotan karena proses pembuatannya yang memakan waktu sangat lama. Jika ditotal, proses pembuatan garam bambu Korea ini membutuhkan waktu hingga 1.300 hari atau lebih dari 3 tahun.
Prosesnya dimulai dari pengumpulan garam laut, yang kemudian dimasukkan ke dalam potongan-potongan bambu berusia minimal 3 tahun. Kemudian setiap ujungnya ditutup dengan lumpur khusus yang dipercaya juga mengandung mineral lebih.
Setelah ditutup oleh lumpur, bambu berisi garam kemudian dibakar dengan kayu khusus dengan suhu 1.000 hingga 1.500 derajat celcius. Menariknya, proses pembakaran bisa diulang sebanyak 3 hingga 9 kali. Sekali pembakarannya, membutuhkan waktu 8-15 jam.
Kabarnya, salah satu syarat garam bambu Korea layak untuk disajikan adalah meleleh seperti lava pada saat proses pembakaran yang ke sembilan kalinya. Setelah itu, bambu dan garam akan berubah seperti batu. Baru kemudian bisa didinginkan, dan siap dihaluskan lalu dikemas.
Buat kamu yang penasaran sama garam bambu Korea ini bisa membelinya secara online. Kalau admin cek sih harganya mulai dari ratusan ribu itu. Boleh tuh yang penasaran, langsung beli aja ya.
