© Wikimedia.org/FotoosVanRobin
Susul kenaikan harga bahan pokok, kini bahan utama pembuatan tahu dan tempe ikut-ikutan naik. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, tahu dan tempe memang manjadi salah satu makanan alternative yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia.
Mengingat harganya yang semakin meningkat, tentunya ibu-ibu makin pusing ya. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin bahwasannya mulai minggu depan, tepatnya Senin pada 21 Februari 2022 mendatang, harga tahu dan tempe di pasar akan mengalami kenaikan.
Hal ini disebabkan karena harga kedelai meningkat tembus hingga Rp11 ribu rupiah per kilogram. Harga tersebut bisa lebih tinggi di daerah-daerah yang berada di luar Pulau Jawa.
" Harga kedelai sekarang Rp 11.000 itu untuk di Jakarta saja ya. Kalau di daerah-daerah lain bisa saja lebih dari itu," kata Aip seperti dikutip dari laman Liputan6.com pada Rabu (16/2/2022).
Menyusul harga kedelai yang terus meningkat, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin juga mengatakan bahwa anggotanya telah menjual tahu dan tempe dengan ukuran yang lebih kecil daripada biasanya sejak pekan ini.
Langkah itu diambil untuk mengimbangi kenaikan harga kedelai di tingkat produsen yang ikut terkerek akibat gejolak harga internasional. “ Ukuran tempe dan tahu itu sudah dikecilkan jualnya kira-kira begitu dari anggota saya itu karena harga bahan baku yang naik tadi,” lanjutnya.
Selain tahu dan tempe, beberap jenis kebutuhan pokok lainnya juga semakin meningkat. Untuk mengatasi kenaikan harga pokok, ibu bisa menggunakan berapa tips hemat dan berbelanja dari Diadona.id yang tentunya tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga di rumah.
Agar ibu-ibu tidak manyun saat berbelanja, Moms juga bisa menggunakan tips mengatut kebutuhan dapur agar kompor tetap mengebul berikut loh. Klik di sini untuk tips dan info kuliner lainnya, ya!