© Mensvariety.com
Mungkin nangka bagi masyrakat Indonesia secara umum jadi makanan sederhana yang lazim ditemui dengan harga terjangkau. Tapi tahukah kamu? kalau nangka belakangan ini jadi makanan populer di dunia dan salah satu yang paling diburu saat pandemi Covid-19.
Melansir dari laman India Times (15/06/2020), India sebagai negara pengekspor nangka terbesar di dunia terus mengalami peningkatan penjualan selama pandemi berlangsung. Hal tersebut ditengarai dengan minat buah nangka yang makin meningkat dari berbagai negara.
Belakangan ini, nangka menjadi makanan alternatif pengganti daging yang paling digemari. Tekstur khas dan paling menyerupai daging disebut menjadi alasan utama kenapa nangka kini bisa menggantikan popularitas makanan vegetarian lainnya seperti tempe dan tahu.
Apalagi beberapa waktu belakangan tren vegetarian menjadi cukup populer di kalangan milenial seluruh dunia. Gak heran kalau permintaan buah nangka sebagai alternatif daging jadi meningkat di masa pandemi Covid-19, ketika banyak dari para vegetarian ingin terus lengkapi asupan meski hanya di rumah saja.
Di Tamil Nadu dan Kerala, India, tempat yang bisa menghasilkan 100 ton nangka per harinya, diperkirakan akan mendapat omset hingga 19,8 Milyar dolar dalam kurun satu tahun saja. Gak heran kalau otoritas setempat juga terus fokus untuk meningkatkan produksi buah nangka di sejumlah lokasi di India.
Sementara itu, beberapa waktu sebelumnya juga sempat beredar di dunia maya. Yang menyebut bahwa harga buah nangka di Eropa memang terbilang sangat mahal dibanding di Asia. Seperti di Swiss, harga buah nangka dibanderol 182 Swiss Franch atau setara dengan Rp 2.5 juta. Astaga mahal banget!
Selain India, negara yang disebut menjadi pengekspor nangka terbesar adalah Bangladesh dan juga Thailand. Wah Indonesia mana nih? Padahal minat masyarakat dunia akan buah nangka terus meningkat nih.