© Instagram.com/holywingsindonesia
Holywings memang dikenal luas sebagai salah satu pilihan tempat nongkrong para mlenials. Memiliki konsep sebagai tempat hiburan, mereka kini sudah memiliki cabang di sejumlah kota. Apalagi mereka dikenal menjual sejumlah minuman beralkohol.
Meski dikenal sebagai tempat nongkrong milenials, ternyata ada menu yang cukup mengejutkan pbulik. Hal itu terlihat seperti dalam unggahan akun Twitter @txtdaribogor.
Ada beberapa menu yang unik dari unggahan tersebut, dan membuatnya menjadi viral. Unik dalam hal ini karena Holywings terkenal sebagai tongkrongan milenials, namun menjual minuman tradisional. Hal ini menjadi cukup kontras dengan pandangan orang pada Holywings.
Beberapa minuman khas Indonesia seperti es teler, selendang mayang, dawet ayu, bir kotjok, bajigur, wedang jahe, dan es kuwut tercantum di dalamnya.
Seluruh menu itu dijual dengan harga yang sama yakni Rp38 ribu per gelas. Bahkan akun Twitter itu pun menjuluki Holywings Bogor, sebagai Holywings Syariah.
Cuitan akun Twitter @txtdaribogor memang wajar apabila berpendapa demikian. Pasalnya, Holywings memang terkenal dengan minuman beralkohol. Kehadiran menu macam bajigur jelas tidak pernah terlintas di pikiran banyak orang.
Nantinya menu-menu tersebut dipastikan bakal mendapat make over agar tampil cantik dan pantas masuk Instastory.
Cuitan itu pun mendapat banyak perhatian publik.
" Wah menunya cocok untuk remaja jompo seperti saya. Biar nggak masuk angin kena angin malam," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. " Jujur harganya bikin kaget. Wedang jahe Rp38 ribu nih kira-kira gimana bentuknya ya?" Ujar warganet ini.
" Waduh lumayan juga ya harganya Rp38 ribu. Emang nggak bisa dibandingin sama beli di tempat biasa sih, tapi tetap aja ku cukup tertegun," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Rabu (9/2/2022), cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 6 ribu akun di Twitter.
Belakangan ini memang diketahui bahwa Holywings Bogor punya konsep berbeda, yakni menjadi konsep restoran. Hal ini dikarenakan syarat ketat ari Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sejak dalam masa pembangunan, Holywings Bogor memang sudah disoroti oleh Bima Arya. Bahkan inspeksi dadakan pada