© Shutterstock.com/Takanori Ogawa
Kuliner Jepang Shabu-Shabu dan Sukiyaki saat ini sangat populer di beberapa kawasan tempat tinggalmu. Ya, makanan dengan menyajikan daging dan kuah kaldu ini memang ditujukan bagi konsumsi komunal, alias disantap lebih dari satu orang.
Sekilas, bentuk makanan Jepang ini memang mirip. Selain itu, kedua makanan ini juga sama-sama dimasak dalam panci yang berukuran sedang di atas meja yang biasanya disajikan bersama deretan saus nikmat. Tapi, kalian tahu nggak perbedaan dari Shabu-Shabu dan Sukiyaki?
Nah, untuk menambah wawasan kamu soal kuliner Jepang yang satu ini. Maka kamu perlu memahami beberapa perbedaan Shabu-Shabu vs Sukiyaki berikut ini.
Seperti yang kita ketahui, baik Shabu-Shabu dan Sukiyaki sama-sama menyajikan daging dan sayuran yang diiris tipis yang dimasak dalam panci ukuran sedang di atas meja. Akan tetapi, kedua makanan ini ternyata memiliki perbedaan, lho.
Perbedaan pertama terletak pada metode memasak, dimana menghasilkan dua jenis kelezatan berbeda dari cara penyajiannya masing-masing. Shabu-shabu ialah hidangan hotpot yang konon berasal dari sajian serupa di China daratan. Bentuknya saat ini merupakan hasil pengembangan menu dari sebuah restoran di Osaka yang bernama Eiraku-cho Suehiro Honten pada 1952 silam.
Selain itu, cara penyajian Shabu-Shabu pun juga berbeda dari Sukiyaki, yakni daging sapi yang diiris tipis dicelupkan sebentar ke dalam panci yang berisi kaldu pekat, yang sebelumnya sudah dimasak untuk menghasilkan rasa yang kaya.
Kemudian, setelah direbus, irisan daging sapi tersebut dicelupkan ke dalam aneka saus pilihan, seperti minyak wijen, ponzu dari ekstrak jeruk dan masih banyak lainnya. Ohiya, Shabu-Shabu juga bisa disajikan menggunakan irisan daging babi.
Sedangkan, Sukiyaki merupakan hidangan hotpot yang juga mengandung irisan tipis daging sapi, tapi dimasak dalam wajan dangkal yang biasanya berisi mie shirataki (tepung kentang konyaku), bawang hijau, wortel, jamur, dan sayuran lain yang dimasak bersama saus asin-manis.
Nah, semua bahan tersebut kemudian dicelupkan dalam piring terpisah yang berisi telur mentah serta dimakan bareng irisan daging sapi yang sudah direbus. Ya, walaupun isiannya serupa, tapi dalam hal penyajian daging sapinya, Sukiyaki diharuskan dimasak sepenuhnya hingga matang, baik dengan memanggangnya terlebih dahulu ataupun membiarkannya mendidih dalam kuah kaldu.
Sebab, penyajian daging sapi Shabu-Shabu, pada dasarnya dimasak di dalam hot stock atau saus, serta tidak dimakan dengan telur atau saus berbasis kecap. Melainkan celup dalam kaldu yang langsung disantap.
Well, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan Shabu-Shabu dan Sukiyaki? Kira-kira dari dua menu makanan Jepang tersebut, mana nih yang jadi favoritmu? Share di kolom komentar ya!